Kajari Grobogan dan Anak Buah Turun ke Jalan Bagikan Stiker Anti Korupsi
Dani Agus
Jumat, 8 Desember 2017 19:20:40
Yakni, membagikan stiker dan pin pada warga dan para penguna jalan di sekitar kawasan Alun-alun Purwodadi.
“Pembagian stiker dan pin ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat supaya mewaspadai bahaya korupsi,” kata Edi pada wartawan.
Dalam menyosialisasikan bahaya korupsi, ada sekitar 1.000 stiker dan pin yang dibagikan pada masyarakat. Stiker yang dibagikan antara lain bertuliskan awas bahaya laten korupsi, dan lawan korupsi jangan hanya diam.
Untuk menekan terjadinya korupsi, Edi meminta peran serta dari berbagai pihak. Masyarakat diharapkan ikut bersama-sama mengawasi kinerja penyelenggara pemerintahan dari tingkat kabupaten hingga desa.Sedangkan, pihak kejaksaan juga akan terus melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran negara di daerah tersebut.Ia menambahkan, pihaknya telah memaksimalkan upaya penanganan tindak korupsi. Salah satunya melalui Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4). Tim ini dibentuk untuk mengurangi penyelewengan di bidang pengadaan barang dan konstruksi.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Grobogan - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Grobogan Edi Handojo bersama belasan anak buahnya melakukan aksi dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2017, Jumat (8/12/2017).
Yakni, membagikan stiker dan pin pada warga dan para penguna jalan di sekitar kawasan Alun-alun Purwodadi.
“Pembagian stiker dan pin ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat supaya mewaspadai bahaya korupsi,” kata Edi pada wartawan.
Dalam menyosialisasikan bahaya korupsi, ada sekitar 1.000 stiker dan pin yang dibagikan pada masyarakat. Stiker yang dibagikan antara lain bertuliskan awas bahaya laten korupsi, dan lawan korupsi jangan hanya diam.
Untuk menekan terjadinya korupsi, Edi meminta peran serta dari berbagai pihak. Masyarakat diharapkan ikut bersama-sama mengawasi kinerja penyelenggara pemerintahan dari tingkat kabupaten hingga desa.
Sedangkan, pihak kejaksaan juga akan terus melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran negara di daerah tersebut.
Ia menambahkan, pihaknya telah memaksimalkan upaya penanganan tindak korupsi. Salah satunya melalui Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4). Tim ini dibentuk untuk mengurangi penyelewengan di bidang pengadaan barang dan konstruksi.
Editor : Ali Muntoha