Kamis, 20 November 2025


“Setelah pelaksanaan pemilihan, selalu muncul pertanyaan utama dari banyak pihak. Yakni, berapa besar angka partisipasi pemilih yang menggunakan hak suaranya. Besarnya partisipasi pemilih memang dinilai sebagian pihak sebagai salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan Pilgub,” katanya.

Terkait dengan pelaksanaan Pilgub tahun 2018, kenaikan partisipasi pemilih memang jadi salah satu perhatian. Sebab, pada pelaksanaan Pilgub edisi sebelumnya terjadi angka penurunan partisipasi pemilih.

Menurut Afrosin, angka partisipasi pemilih pada Pilgub 2008 bisa mencapai 50,74 persen. Kemudian, pada Pilgub edisi berikutnya tahun 2013, angka partisipasi pemilih turun jadi 45,73 persen.

“Kalau untuk pelaksanaan Pilbup, pileg atau pilpres, tingkat pastisipasi pemilih bisa sampai 70 persen. Kita akan berupaya agar dalam Pilgub tahun depan partisipasi 

pemilih bisa meningkat. Target kita, angka partisipasi bisa mencapai 70 persen,” tegasnya.
Afrosin menambahkan, terkait pelaksanaan Pilgub tahun depan, pihaknya sudah melakukan persiapan secara internal pada staf sekretariat KPU. Kemudian, pembentukan badan penyelenggara Pilgub dilevel kecamatan dan desa juga sudah dilantik beberapa waktu lalu.“Beberapa tahapan Pilgub sudah kita laksanakan dengan lancar sesuai jadwal. Untuk pelaksanaan Pilgub 2018 kita juga dapat alokasi dana sekitar Rp 29 miliar. Dana sebesar ini kita perkirakan sangat mencukupi,” imbuhnya.Ketua Komisi A DPRD Jateng Fuad Hidayat menyatakan, kedatangannya ke Grobogan dalam rangka monitoring kesiapan penyelenggaraan Pilgub 2018. Selain di Grobogan, pihaknya juga sudah melakukan monitoring di sejumlah KPU kabupaten/kota lainnya.“Monitoring perlu kita lakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan KPU kabupaten/kota sejauh ini. Kita harapkan dalam Pilgub tahun depan bisa berjalan lancar, aman dan partisipasi pemilihnya meningkat dari penyelenggaraan sebelumnya,” jelasnya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler