Tim Putra Jepara Juara Kejurprov Sepak Takraw Junior Jateng 2017 di Grobogan
Dani Agus
Rabu, 20 Desember 2017 21:00:00
Kepastian juara tim putra Jepara diraih setelah mengalahkan tim Brebes dalam laga final yang dilangsungkan Rabu (20/12/2017). Keberhasilan tim putra Jepara makin lengkap setelah salah satu pemainnya Soif Daffa dinobatkan jadi pemain terbaik dalam even tersebut. Untuk juara III bersama diraih tim Demak dan Batang.
“Hasil kejurprov ini memang cukup mengejutkan. Diluar dugaan, anak-anak bisa jadi juara I,” kata Nur Kholis, pelatih tim Jepara, usai pertandingan final.
Ia menyatakan, dalam kejurprov ini hanya mengirimkan materi siswa SMP. Hal itu sengaja dilakukan untuk menambah jam terbang pemain dan persiapan menyongsong Popda tahun 2018.
“Pemain yang SMA tidak kita turunkan dalam even ini. Hampir semuanya anak SMP. Bahkan, ada satu pemain putri yang masih SD,” jelasnya.
Dibagian putri, juara I diraih tim Brebes yang berhasil mengalahkan tim Batang di laga final. Untuk juara III bersama diraih tim Demak dan Jepara.Ketua Panitia Kejurprov Sepak Takraw Yunior Jateng 2017 Mursidi menyatakan, even ini khusus diikuti atlit yunior maksimal kelahiran tahun 2000. Untuk atlit yunior yang masuk PPLP Jateng tidak diperkenankan ikut ambil bagian.“Dalam even ini diikuti 30 tim. Yakni, 19 tim putra dan 11 tim putri dari sejumlah kabupaten/kota,” jelasnya.Menurutnya, untuk pertama kalinya, Kabupaten Grobogan bertindak jadi tuan rumah Kejurprov Sepak Takraw Yunior. Even yang berlangsung selama tiga hari itu dinilai cukup bagus dan tidak ada kendala selama penyelenggaraan.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan - Sebuah kejutan terjadi dalam Kejurprov Sepak Takraw Junior Jateng 2017 yang dihelat di lapangan tenis indoor komplek GOR Simpanglima Purwodadi. Yakni, keberhasilan tim putra Jepara menjadi juara dalam even yang berlangsung sejak Senin (18/12/2017) tersebut.
Kepastian juara tim putra Jepara diraih setelah mengalahkan tim Brebes dalam laga final yang dilangsungkan Rabu (20/12/2017). Keberhasilan tim putra Jepara makin lengkap setelah salah satu pemainnya Soif Daffa dinobatkan jadi pemain terbaik dalam even tersebut. Untuk juara III bersama diraih tim Demak dan Batang.
“Hasil kejurprov ini memang cukup mengejutkan. Diluar dugaan, anak-anak bisa jadi juara I,” kata Nur Kholis, pelatih tim Jepara, usai pertandingan final.
Ia menyatakan, dalam kejurprov ini hanya mengirimkan materi siswa SMP. Hal itu sengaja dilakukan untuk menambah jam terbang pemain dan persiapan menyongsong Popda tahun 2018.
“Pemain yang SMA tidak kita turunkan dalam even ini. Hampir semuanya anak SMP. Bahkan, ada satu pemain putri yang masih SD,” jelasnya.
Dibagian putri, juara I diraih tim Brebes yang berhasil mengalahkan tim Batang di laga final. Untuk juara III bersama diraih tim Demak dan Jepara.
Ketua Panitia Kejurprov Sepak Takraw Yunior Jateng 2017 Mursidi menyatakan, even ini khusus diikuti atlit yunior maksimal kelahiran tahun 2000. Untuk atlit yunior yang masuk PPLP Jateng tidak diperkenankan ikut ambil bagian.
“Dalam even ini diikuti 30 tim. Yakni, 19 tim putra dan 11 tim putri dari sejumlah kabupaten/kota,” jelasnya.
Menurutnya, untuk pertama kalinya, Kabupaten Grobogan bertindak jadi tuan rumah Kejurprov Sepak Takraw Yunior. Even yang berlangsung selama tiga hari itu dinilai cukup bagus dan tidak ada kendala selama penyelenggaraan.
Editor: Supriyadi