Jumat, 21 November 2025


Akibat tanggul jebol, air sungai meluap ke perkampungan. Selain areal sawah, luapan air juga masuk ke dalam rumah penduduk. Selain di Desa Mojoagung, luapan air juga mengalir ke sejumlah desa lainnya.

Banjir juga mengakibatkan tergenangnya jalan raya Karangrayung-Juwangi setinggi hampir 50 cetimeter. Akibatnya, arus kendaraan dari kedua arah tersendat. Sebagian pengendara memilih mencari jalur alternatif karena khawatir kendaraannya mogok.

Camat Karangrayung Hardimin menyatakan, banjir kali ini dinilai cukup parah karena areal yang terkena dampak cukup luas. “Banjir terjadi setelah Subuh tadi. Penyebabnya ada tanggul jebol di Desa Mojoagung. Ada beberapa desa yang terkena dampak banjir. Kita masih lakukan pendataan,” jelasnya.
Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrichan menyatakan, ketinggian air di wilayah Karangrayung mulai menurun. Air mulai bergerak ke arah utara menuju wilayah Kecamatan Godong.“Ini kita masih monitor di lokasi. Air mulai bergerak ke arah Godong. Untuk jalan raya Karangrayung-Juwangi masih terendam, terutama di depan SPBU,” katanya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler