Jumat, 21 November 2025


Keberhasilan meraih juara tingkat nasional itu dinilai cukup mengejutkan. Soalnya, hampir semua pemerintah kabupaten/kota di Indonesia ikut mengirimkan karya dalam lomba tersebut.

”Hasilnya baru diumumkan dan video yang kita kirim dinobatkan jadi juara I. Prestasi ini saya rasa cukup mengejutkan sekaligus membanggakan. Terima kasih kami ucapkan pada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan video ini,” kata Kabag Perekonomian Pemkab Grobogan Pradana Setyawan yang bertanggung jawab dalam pembuatan dan pengiriman video untuk lomba tersebut, Kamis (4/1/2018).

Ia menjelaskan, perintah pembuatan video didapat hanya sepekan menjelang batas penutupan lomba pada 11 Desember kemarin. Setelah dapat penugasan, ia kemudian mengumpulkan berbagai instansi terkait, pegiat film dan wartawan untuk mendapat masukan sebagai bahan pembuatan video.

Kemudian, proses pembuatan segera dilakukan dalam rentang waktu 5 hari. Mulai proses pengambilan gambar dan editing hingga pengiriman video pada panitia.

[caption id="attachment_134944" align="aligncenter" width="715"] Inilah beberapa segmen pengambilan gambar pembuatan video dengan judul Dana Desa untuk Berdaya di Desa Bandungsari, Kecamatan Ngaringan.
(MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption]

Pihak panitia ternyata memperpanjang waktu pengiriman video. Akhirnya, Pemkab Grobogan membikin dua video lagi untuk dikirimkan dalam lomba itu.”Jadi, totalnya kita kirimkan tiga video dalam lomba itu. Dari tiga video yang kita kirimkan, satu diantaranya terpilih jadi pemenang pertama. Yakni, video dengan judul Dana Desa untuk Berdaya,” jelas pejabat yang akrab disapa Danis itu.Dijelaskan, dalam lomba video, ada tema yang sudah ditentukan. Yakni, inovasi dan sukses daerah dalam menggunakan dana transfer ke daerah dan desa untuk perbaikan layanan publik.Video yang jadi juara mengambil lokasi syuting di Desa Bandungsari, Kecamatan Ngaringan. Di desa ini, dana desa yang diterima, dialokasikan untuk perbaikan jalan serta lapangan sepakbola.Perbaikan infrastruktur tersebut manfaatnya sangat dirasakan warga setempat. Dalam video berdurasi 5 menit itu juga menampilkan kiprah Kades Bandungsari Ledy Heriyanto yang berobsesi semaksimal mungin untuk menggunakan dana desa buat perbaikan insfrastruktur yang dibutuhkan masyarakat.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler