Secara kebetulan, di sekolahan yang ada di pinggir jalan raya Purwodadi-Solo itu ada kegiatan Jumat bersih tiap pekan.
Kerja bakti dilakukan karena banyak ruangan yang sempat kebanjiran pada Kamis (4/1/2017) sore hingga menjelang tengah malam kemarin.
Banjir akibat luapan air dari persawahan di sekitar sekolahan mengakibatkan beberapa ruang kelas, laboratorium dan ruang guru sempat tergenang hingga 15 cm. Beberapa jam sebelumnya, memang sempat turun hujan sangat lebat di wilayah Kecamatan Toroh.
Guru dan petugas kebersihan SMAN 1 Toroh membersihkan ruang laboratorium fisika yang sempat kebanjiran, Jumat (5/1/2017).
Kepala SMAN 1 Toroh Aris Supriyadi menyatakan, banjir di sekolahnya baru pertama kali ini terjadi. Sebelumnya, belum sempat ada luapan air yang masuk ke ruangan kendati hujan deras.Beruntung, banjir terjadi saat sore hari. Sehingga tidak sampai mengganggu kegiatan pembelajaran siswa.Menurut Aris, genangan muncul akibat minimnya gorong-gorong atau saluran air di lingkungan sekitar sekolah. Saat ini, gorong-gorong hanya ada di depan sekolah dan beberapa titik lainnya. Hal ini menyebabkan, air dari persawahan bisa masuk ke dalam sekolah dan perkampungan sekitar.”Kami sudah melaporkan kondisi ini ke dinas terkait agar segera dibuatkan saluran air di lingkungan sekitar sekolah. Dengan demikian, luapan air bisa cepat terbuang keluar kawasan sekolahan bila terjadi hujan lebat,” imbuhnya.
Murianews, Grobogan - Aktivitas berbeda terlihat di SMAN 1 Toroh, Grobogan, Jumat (5/1/2017). Para guru dibantu siswa dan karyawan melangsungkan kegiatan bersih-bersih di lingkungan sekolahan.
Secara kebetulan, di sekolahan yang ada di pinggir jalan raya Purwodadi-Solo itu ada kegiatan Jumat bersih tiap pekan.
Kerja bakti dilakukan karena banyak ruangan yang sempat kebanjiran pada Kamis (4/1/2017) sore hingga menjelang tengah malam kemarin.
Banjir akibat luapan air dari persawahan di sekitar sekolahan mengakibatkan beberapa ruang kelas, laboratorium dan ruang guru sempat tergenang hingga 15 cm. Beberapa jam sebelumnya, memang sempat turun hujan sangat lebat di wilayah Kecamatan Toroh.
[caption id="attachment_135042" align="aligncenter" width="715"]

Guru dan petugas kebersihan SMAN 1 Toroh membersihkan ruang laboratorium fisika yang sempat kebanjiran, Jumat (5/1/2017).
(MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption]
Kepala SMAN 1 Toroh Aris Supriyadi menyatakan, banjir di sekolahnya baru pertama kali ini terjadi. Sebelumnya, belum sempat ada luapan air yang masuk ke ruangan kendati hujan deras.
Beruntung, banjir terjadi saat sore hari. Sehingga tidak sampai mengganggu kegiatan pembelajaran siswa.
Menurut Aris, genangan muncul akibat minimnya gorong-gorong atau saluran air di lingkungan sekitar sekolah. Saat ini, gorong-gorong hanya ada di depan sekolah dan beberapa titik lainnya. Hal ini menyebabkan, air dari persawahan bisa masuk ke dalam sekolah dan perkampungan sekitar.
”Kami sudah melaporkan kondisi ini ke dinas terkait agar segera dibuatkan saluran air di lingkungan sekitar sekolah. Dengan demikian, luapan air bisa cepat terbuang keluar kawasan sekolahan bila terjadi hujan lebat,” imbuhnya.
Editor : Ali Muntoha