Kamis, 20 November 2025


Mayat  itu kali pertama ditemukan oleh warga bernama Solikin (24) yang saat itu hendak mencari biawak dipinggiran sungai Lusi. Saat mencari sarang biawak, ia sempat mencium bau menyengat.

Setelah ditelusuri akhirnya terdapat sosok mayat  terapung di pinggiran sungai yang tersangkut tumpukan sampah. Selanjutnya, peristiwa itu dilaporkan pada perangkat desa dan diteruskan pada pihak kepolisian.

Saat ditemukan, mayat balita itu mengenakan kaos oblong warna hijau dan celana pendek ungu. Mayat balita juga terlihat masih mengenakan perhiasan kalung, anting dan gelang di tangan kiri. Kondisi mayat cukup susah dikenali karena diperkirakan sudah terendam air selama beberapa hari.

Tidak lama kemudian, petugas dari Polsek Wirosari dan Polres Grobogan sudah tiba di lokasi pememuan mayat. Setelah dilakukan pemeriksaan bersama tim medis Puskesmas Wirosari, tidak ditemukan tanda kekerasan pada mayat tersebut.Beruntung, setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, identitas mayat itu akhirnya terungkap. Mayat itu diketahui bernama Nur Hidayah, warga Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon yang masih berusia 1,5 tahun. Beberapa hari sebelumnya, bocah tersebut sudah dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya ke Polsek Pulokulon.”Pada tubuh korban tidak ada tanda kekerasan. Setelah selesai dilakukan pemeriksaan jenazahnya sudah kita serahkan pada pihak keluarganya untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Wirosari AKP Toni Basuki.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler