Kamis, 20 November 2025


Menurutnya, mulai tahun 2018 hingga 2019 merupakan tahun politik. Pada tahun itu ada pemilihan kepala daerah, pemilu legislatif hingga pemilihan presiden.

“Pak Bupati dan saya sudah sepakat tidak akan meributkan siapa yang akan didukung masing-masing dalam Pilgub, Pileg maupun Pilpres mendatang. Meskipun nantinya beda pilihan, jangan sampai membuat kondusifitas Blora yang sudah baik ini menjadi terganggu. Jenengan (kalian) semua silahkan memilih sesuai hati nurani. Siapapun yang menang, yang penting punya visi untuk ikut membangun Blora,” tegasnya.

Untuk Pilgub Jateng 2018 bulan Juni nanti, Arief mempersilahkan kepada seluruh Camat dan Kades untuk memilih sesuai hati. Dengan tegas, Ia meminta jangan ikut partainya Bupati atau Wakil Bupati.
Ia mengapresiasi situasi dan kondisi Blora yang sudah aman dan kondusif hingga sekarang. Keamanan dan kondusifitas ini jangan sampai rusak gara-gara beda pilihan politik.“Partainya Pak Bupati dan partai saya, mungkin beda dalam Pilgub nanti. Meski begitu, Insya Allah kami tetap rukun dan bersatu memimpin Blora,” imbuhnya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler