Kamis, 20 November 2025


Selama hampir lima menit, sopir bus jurusan Purwodadi-Solo itu didampingi melihat kondisi arus lalu lintas di jalan Diponegoro, tepatnya diperempatan Danyang. Adanya bus yang ngetem di selatan perempatan mengakibatkan arus lalu lintas sempat macet karena tinggal tersisa satu lajur.

Kondisi ini, menyebabkan kendaraan harus berjalan bergantian karena lajur sebelah kiri terhalang bus ngetem tersebut. Jika tidak ada bus ngetem, arus dipastikan bisa lancar karena kedua lajur bisa dilewati kendaraan.

“Sekarang bisa lihat sendiri, dampak yang terjadi kalau ngetem sembarangan. Kapok, gak?,” katanya.

“Iya, pak. Saya mengerti dan kapok,” jawab sopir tersebut.[caption id="attachment_137681" align="aligncenter" width="650"] Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Panji Gedhe Prabawa mengajak sopir bus melihat dampak ngetem sembarangan yang dilakukannya, Jumat (16/2/2018). (MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption]Setelah itu, Panji kemudian meminta sopir untuk meneruskan perjalanan. Sebelumnya, ia meminta pada sopir agar berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler