Kamis, 20 November 2025


Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrichan menyatakan, pihaknya memang meminta bantuan Basarnas Pos Jepara untuk membantu mencari keberadaan Mbah Manem,  warga Monggot yang dilaporkan tertabrak kereta api hingga terpental di sungai. Sebelumnya, upaya pencarian juga sudah dilakukan bersama anggota Polsek dan Koramil Toroh dibantu masyarakat serta relawan.

Menurut Masrichan, sebelumnya sudah ada tim dari Basarnas Pos Jepara yang datang ke Grobogan. Tujuannya, untuk mendukung pencarian warga Desa Klitikan, Kecamatan Kedungjati yang dua hari lalu dilaporkan hanyut di sungai Tuntang.

“Sejak pagi tadi, tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian orang hanyut di Sungai Tuntang. Kemudian, ada lagi laporan orang hanyut disungai akibat tertabrak kereta di Desa Monggot. Jadi, hari ini kita lakukan operasi pada dua lokasi berbeda,” jelasnya.

Seperti diberitakan, peristiwa yang menimpa nenek berusia 78 tahun itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, korban hendak menuju pasar desa dengan berjalan kaki untuk belanja sayuran seperti biasanya.Saat sampai di jembatan rel yang membentang diatas sungai, ada kereta api Kalijaga jurusan Solo-Semarang yang melintas dari arah selatan. Melihat ada kereta, korban sempat berhenti menunggu kereta lewat.Sayangnya, posisi korban berhenti masih dekat dengan jalur kereta. Akibatnya, tubuh korban masih sempat tersambar bodi kereta api dan terpental hingga kecebur sungai. Beberapa barang bawaan korban, termasuk KTP dan kartu BPJS sempat ditemukan di dekat lokasi kejadian.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar