13 SMK di Grobogan Numpang Ujian Nasional Berbasis Komputer di Sekolah Lain
Dani Agus
Senin, 2 April 2018 13:15:35
Hal itu disampaikan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Grobogan Sukamto pada wartawan, Senin (2/4/2018).
“Untuk tahun ini, SMK di Grobogan 100 persen selenggarakan UNBK. Jumlah siswa yang tercatat sebagai peserta ujian nasional yang dimulai hari ini ada 6.783 orang,” katanya.
Dijelaskan, jumlah SMK negeri dan swasta se-Kabupaten Grobogan ada 58 sekolah. Dari jumlah tersebut, hanya 56 SMK yang menyelenggarakan ujian nasional. Sedangkan ada 2 SMK yang saat ini belum punya murid kelas XII karena termasuk sekolah baru.
Dari 56 sekolahan itu, sebanyak 43 SMK menyelenggarakan UNBK secara mandiri. Sedangkan 13 SMK masih bergabung atau menumpang pada sekolah lain dalam menyelenggarakan UNBK.
“Untuk tempat kami, ada 1 SMK yang menyelenggakan UNBK disini. Yakni, dari SMK Nusantara Grobogan,” jelas Sukamto yang menjabat Kepala Sekolah SMKN 1 Purwodadi itu.
Untuk menyelenggarakan UNBK kali ini tersedia 127 server atau ruang kelas komputer. Kemudian, untuk mengantisipasi gangguan juga disiapkan 43 server cadangan.Penyelenggaraan ujian nasional dibeberapa sekolah dilakukan dalam beberapa sesi. Hal ini disebabkan jumlah peserta cukup banyak, sementara kapasitas server maksimal dipakai untuk 40 siswa.“Ada sekolah yang melaksanakan ujian nasional hanya 1 dan 2 sesi saja. Tetapi ada yang sampai 3 sesi, seperti di tempat kami,” jelasnya.Menurut Sukamto, pada pelaksanaan UNBK hari pertama belum ada laporan terjadinya kendala. Dari panitia juga belum dapat laporan terkait adanya siswa yang absen atau tidak hadir dalam UNBK hari pertama.“Hingga sesi kedua ini belum ada laporan terjadinya kendala teknis dilapangan. Semoga bisa lancar hingga hari terakhir,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan - Pelaksanaan ujian nasional untuk SMK di Grobogan tahun ini berbeda dari sebelumnya. Yakni, semua SMK sudah menyelenggarakan model Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Hal itu disampaikan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Grobogan Sukamto pada wartawan, Senin (2/4/2018).
“Untuk tahun ini, SMK di Grobogan 100 persen selenggarakan UNBK. Jumlah siswa yang tercatat sebagai peserta ujian nasional yang dimulai hari ini ada 6.783 orang,” katanya.
Dijelaskan, jumlah SMK negeri dan swasta se-Kabupaten Grobogan ada 58 sekolah. Dari jumlah tersebut, hanya 56 SMK yang menyelenggarakan ujian nasional. Sedangkan ada 2 SMK yang saat ini belum punya murid kelas XII karena termasuk sekolah baru.
Dari 56 sekolahan itu, sebanyak 43 SMK menyelenggarakan UNBK secara mandiri. Sedangkan 13 SMK masih bergabung atau menumpang pada sekolah lain dalam menyelenggarakan UNBK.
“Untuk tempat kami, ada 1 SMK yang menyelenggakan UNBK disini. Yakni, dari SMK Nusantara Grobogan,” jelas Sukamto yang menjabat Kepala Sekolah SMKN 1 Purwodadi itu.
Untuk menyelenggarakan UNBK kali ini tersedia 127 server atau ruang kelas komputer. Kemudian, untuk mengantisipasi gangguan juga disiapkan 43 server cadangan.
Penyelenggaraan ujian nasional dibeberapa sekolah dilakukan dalam beberapa sesi. Hal ini disebabkan jumlah peserta cukup banyak, sementara kapasitas server maksimal dipakai untuk 40 siswa.
“Ada sekolah yang melaksanakan ujian nasional hanya 1 dan 2 sesi saja. Tetapi ada yang sampai 3 sesi, seperti di tempat kami,” jelasnya.
Menurut Sukamto, pada pelaksanaan UNBK hari pertama belum ada laporan terjadinya kendala. Dari panitia juga belum dapat laporan terkait adanya siswa yang absen atau tidak hadir dalam UNBK hari pertama.
“Hingga sesi kedua ini belum ada laporan terjadinya kendala teknis dilapangan. Semoga bisa lancar hingga hari terakhir,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi