Rabu, 19 November 2025


Kedatangan para ahli purbakala di Desa Banjarejo bukan dalam rangka melakukan penelitian lagi seperti beberapa minggu lalu. Kali ini, tim ahli akan melangsungkan pembuatan replika temuan fosil di Dusun Kuwojo yang saat ini dijadikan museum lapangan.

“Kami sudah datang di Banjarejo sejak Jumat kemarin. Kegiatan kali ini difokuskan untuk membuat replika fosil yang ditemukan di Dusun Kuwojo,” ungkap Albertus Nico, selaku Ketua Tim pembuatan replika fosil di Banjarejo, Sabtu (7/4/2018).

Menurut Nico, pembuatan replika direncanakan akan berlangsung selama dua pekan. Namun, dalam kurun waktu tersebut, kemungkinan belum bisa menyelesaikan pembuatan seluruh replika fosil karena jumlahnya sangat banyak.

“Jumlah fosil yang ada di lokasi museum lapangan itu lebih dari 100 biji. Kita prioritaskan bikin replika yang ukurannya besar dulu. Untuk pembuatan replika ini tidak bisa dikerjakan cepat karena butuh perlakuan khusus dan kehati-hatian. Dalam kegiatan ini, kami juga dibantu anggota komunitas peduli fosil Banjarejo,” jelas Nico yang juga bertindak selaku ketua tim saat proses pengangkatan fosil dari lokasi temuan pada bulan September 2017 lalu itu.Ia menjelaskan, setelah selesai dibuat, replika atau tiruan fosil itu nantinya akan ditempatkan di lokasi museum lapangan. Penempatan fosil akan ditata seperti aslinya, saat ditemukan dulu.“Setelah replika dibuat tidak langsung kita tempatkan di museum lapangan. Untuk penempatan replika di lapangan perlu dipersiapkan dulu,” imbuhnya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler