Tronton Muatan Keramik Terperosok Trotoar di Jalan MT Haryono Purwodadi, Lalu Lintas Tersendat
Dani Agus
Rabu, 25 April 2018 11:00:45
Posisi truk bernomor polisi H 1811 DW yang terperosok kedua roda depannya tersebut melintang jalan. Akibatnya, arus kendaraan dari kedua arah harus dialihkan ke jalur lainnya.
Informasi yang didapat menyebutkan, truk bermuatan keramik terperosok trotoar sekitar pukul 10.30 WIB. Sebelumnya, truk tersebut berjalan dari arah utara.
Sesampai di lokasi, truk terlihat berbelok ke depan kantor Purwa Aksara. Saat berada melintasi trotoar, roda depan langsung amblas.
”Saya tadi rencananya mau putar balik. Tapi malah trotoarnya ambrol,” kata Arif, sopir truk tersebut.
Arif menyatakan, rencananya ia hendak mengantar muatan ke Solo. Namun, ketika masuk dalam kota Purwodadi, ia menyadari sudah salah jalur. Untuk itu, ia bermaksud putar balik ke jalur sebelumnya.”Saat sampai sini, saya baru sadar kalau salah jalur. Soalnya, kendaraan berat seperti ini tidak boleh masuk dalam kota,” jelasnya.Hingga menjelang tengah hari, truk yang melintang jalan masih berada di lokasi. Beberapa polisi tampak berada di lokasi untuk mengatur pengalihan arus lalu lintas. Petugas juga masih menunggu kedatangan mobil derek untuk mengevakuasi truk bermuatan 33 ton itu.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan - Arus lalu lintas di kawasan kota Purwodadi, tepatnya di jalan MT Haryono tersendat, Rabu (25/4/2018). Hal ini menyusul adanya truk tronton yang terperosok trotoar di depan pintu masuk kantor Perusda Purwa Akasara.
Posisi truk bernomor polisi H 1811 DW yang terperosok kedua roda depannya tersebut melintang jalan. Akibatnya, arus kendaraan dari kedua arah harus dialihkan ke jalur lainnya.
Informasi yang didapat menyebutkan, truk bermuatan keramik terperosok trotoar sekitar pukul 10.30 WIB. Sebelumnya, truk tersebut berjalan dari arah utara.
Sesampai di lokasi, truk terlihat berbelok ke depan kantor Purwa Aksara. Saat berada melintasi trotoar, roda depan langsung amblas.
”Saya tadi rencananya mau putar balik. Tapi malah trotoarnya ambrol,” kata Arif, sopir truk tersebut.
Arif menyatakan, rencananya ia hendak mengantar muatan ke Solo. Namun, ketika masuk dalam kota Purwodadi, ia menyadari sudah salah jalur. Untuk itu, ia bermaksud putar balik ke jalur sebelumnya.
”Saat sampai sini, saya baru sadar kalau salah jalur. Soalnya, kendaraan berat seperti ini tidak boleh masuk dalam kota,” jelasnya.
Hingga menjelang tengah hari, truk yang melintang jalan masih berada di lokasi. Beberapa polisi tampak berada di lokasi untuk mengatur pengalihan arus lalu lintas. Petugas juga masih menunggu kedatangan mobil derek untuk mengevakuasi truk bermuatan 33 ton itu.
Editor: Supriyadi
