Rabu, 19 November 2025


“Pers yang saya tahu selama ini ternyata berbeda dengan kondisi sebenarnya. Saya baru tahu seluk beluk dunia pers dari pelatihan jurnalistik kali ini,” ungkap Bimo, salah seorang peserta pelatihan, Kamis (3/5/2018).

Dari pelatihan tersebut, peserta juga mengetahui perbedaan wartawan bodrek dengan wartawan beneran. Sebelumnya, mereka menilai semua wartawan adalah sama.

“Dari pelatihan ini banyak sekali manfaatnya. Saya cukup beruntung ditugaskan sekolah untuk ikut acara ini,” kata Siti, peserta lainnya.

Kabag Humas Ayong Muchtarom mengungkapkan, dalam era globalisasi seperti saat ini, peran media atau informasi dirasa semakin penting. Sebab, dari bidang inilah yang menjadi rujukan berbagai pihak guna mendapatkan data ataupun informasi yang lengkap.
Setelah mengikuti pelatihan nanti diharapkan para peserta bisa lebih aktif dalam menyajikan informasi. Khususnya mengenai kegiatan yang dilakukan di sekolahnya masing-masing. Diharapkan dengan cepatnya informasi yang disajikan membuat masyarakat luas lebih paham dengan aktivitas yang ada disekolah tersebut.Ia menambahkan, peserta pelatihan ada 50 siswa dari beberapa sekolah negeri maupun swasta. Yakni, dari SMA, MA dan SMK.“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para pelajar itu sedikit banyak bisa memahami dunia jurnalistik. Untuk materi pelatihan diisi rekan-rekan wartawan yang ada disini serta dari Biro Humas Provinsi Jateng,” ungkapnya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler