18 Calon Jamaah Haji Grobogan Tertunda Keberangkatannya, Ini Sebabnya

Murianews, Grobogan - Sebanyak 910 calon jamaah haji Grobogan yang mendapat porsi keberangkatan tahun ini, tidak bisa berangkat keseluruhan. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Grobogan Abdul Ro’uf menyatakan, ada 18 orang yang dipastikan tertunda keberangkatannya karena beberapa alasan. Antara lain, ada yang terkendala karena kondisi kesehatan. Kemudian, ada yang menunda berangkat karena ingin berangkat bersama muhrimnya atau orang tuanya. Ada juga yang menunda karena kondisinya sedang hamil. Selain itu, ada juga calon jamaah yang dipastikan tidak berangkat karena meninggal dunia. Data terakhir, sudah ada tiga calon jamaah haji yang meninggal dunia. ”Data itu telah kita laporkan pada Kantor Wilayah Kemenag Jateng dan Kemenag Pusat. Untuk kekosongan karena meninggal dunia, akan diisi dari pengusulan muhrimnya,” kata Ro’uf, Senin (21/5/2018). Dijelaskan, sampai saat ini, sudah ada 893 jemaah yang sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2018. Pelunasan tahap pertama dilakukan sejak 16 April hingga 4 Mei lalu. Kemudian pelunasan tahap kedua dibuka 16-25 Mei mendatang. ”Khusus Grobogan, pada pelunasan tahap II kami usulkan diperuntukkan bagi penggabungan bersama muhrimnya dan lanjut usia saja,” jelasnya. Editor : Supriyadi