Kamis, 20 November 2025


Jumlah lepet yang disediakan cukup banyak, sekitar 1.000 biji. Tiap pengunjung boleh mengambil lepet tanpa dipungut biaya alias gratis.

Adanya lepet gratis tak ayal membuat pengunjung senang. Terlebih bagi pengunjung dari luar kota dan selama ini sudah jarang menikmati makanan khas yang biasa disuguhkan dalam suasana lebaran tersebut.

“Duh, saya senang sekali bisa mencicipi lepet lagi. Soalnya, sudah lama saya tidak makan lepet,” kata Tejo Susanto, warga Semarang yang sengaja mampir dulu ke Banjarejo sebelum bersilaturahmi ke tempat saudaranya di Blora.

Beberapa pengunjung terlihat mengambil lepet dan memasukkannya ke dalam tas. Rencananya, lepet itu mau dimakan di rumah karena saat ini kebetulan masih berpuasa Syawal.

“Alhamdulillah, bisa dapat lepet disini. Nanti mau tak makan di rumah setelah buka puasa,” kata Munawar, pengunjung dari Purwodadi yang datang ke Banjarejo bersama istri dan tiga orang anaknya itu.
Kepala Desa Banjarejo Ahmad Taufik mengatakan, lepet tersebut disediakan secara spontan oleh warga dari beberapa dusun. Kebetulan, pada momen lebaran ketupat ini hampir semua warga membuat kupat maupun lepet. Sebagian diantaranya sengaja disisihkan untuk dikasihkan pada pengunjung wisata pada hari ini.Menurutnya, pemberian lepet dilakukan sebagai bentuk perhatian warga atas kedatangan pengunjung dari berbagai daerah ke Desa Banjarejo. Khususnya, sepanjang momen lebaran ini.“Sekitar 1.000 lepet yang kita sediakan. Adanya lepet ini ternyata mendapat respon positif dari pengunjung. Saya selaku kepala desa merasa berterima kasih atas perhatian dari warga Banjarejo pada pengunjung wisata,” jelasnya.Ia menambahkan, lepet gratis sengaja disediakan di balaidesa karena lokasi itu jadi transit awal para pengunjung. Terutama, setelah taman balaidesa dibenahi dan ditambah beberapa fasilitas pendukung serta dibuatkan patung Ganesha Tidur.Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler