Kebakaran Lahan Jati di Pinggir Jalan Purwodadi-Kudus Bikin Was-was Pengendara
Dani Agus
Jumat, 29 Juni 2018 19:30:29
Adanya kobaran api menyebabkan sejumlah pengendara sempat berhenti untuk melihat situasi. Munculnya api yang membakar dedaunan dan tumbuhan liar sempat bikin cemas pengendara. Soalnya, mereka khawatir, kobaran api tambah meluas.
“Lahan hutan yang terbakar ini agak jauh dari pemukiman. Dengan banyaknya daun-daun kering maka kobaran api bisa makin meluas jika tidak segera ditangani,” kata Fahmi, salah seorang pengendara yang kebetulan lewat saat lahan jati itu muncul kobaran api.
Belum diketahui pemicu terjadinya kebakaran di lahan jati yang berada di wilayah Desa Panganten, Kecamatan Klambu itu. Diduga, kebakaran terjadi karena ada orang lewat yang membuang puntung rokok sembarangan.
Sementara itu, Kepala Desa Penganten Junaidi saat dimintai komentarnya menyatakan, informasi yang diterima, lahan jati yang terbakar itu milik Perhutani. Namun, ia belum sempat mengecek ke lokasi kejadian.“Belum saya cek tapi saya sudah minta perangkat untuk melihat ke lokasi. Informasi ini juga saya teruskan ke petugas Perhutani,” katanya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan - Puluhan pengendara yang lewat di pinggir jalan raya Purwodadi-Kudus sempat dibikin was-was, Jumat (29/6/2018). Hal ini terjadi setelah dedaunan kering dibawah areal pohon jati yang ada di sebelah utara jalan raya terbakar sekitar pukul 17.00 WIB.
Adanya kobaran api menyebabkan sejumlah pengendara sempat berhenti untuk melihat situasi. Munculnya api yang membakar dedaunan dan tumbuhan liar sempat bikin cemas pengendara. Soalnya, mereka khawatir, kobaran api tambah meluas.
“Lahan hutan yang terbakar ini agak jauh dari pemukiman. Dengan banyaknya daun-daun kering maka kobaran api bisa makin meluas jika tidak segera ditangani,” kata Fahmi, salah seorang pengendara yang kebetulan lewat saat lahan jati itu muncul kobaran api.
Belum diketahui pemicu terjadinya kebakaran di lahan jati yang berada di wilayah Desa Panganten, Kecamatan Klambu itu. Diduga, kebakaran terjadi karena ada orang lewat yang membuang puntung rokok sembarangan.
Sementara itu, Kepala Desa Penganten Junaidi saat dimintai komentarnya menyatakan, informasi yang diterima, lahan jati yang terbakar itu milik Perhutani. Namun, ia belum sempat mengecek ke lokasi kejadian.
“Belum saya cek tapi saya sudah minta perangkat untuk melihat ke lokasi. Informasi ini juga saya teruskan ke petugas Perhutani,” katanya.
Editor: Supriyadi