Buka Lapangan Kerja, Puluhan Pemuda di Grobogan Diajari Permak Bodi Kendaraan
Dani Agus
Selasa, 24 Juli 2018 15:54:57
Menurut Eko, pelatihan diberikan dengan latar belakang masih banyaknya pemuda yang kesulitan mendapatkan pekerjaan. Hal ini salah satu penyebabnya adalah tidak adanya skill yang dimiliki sehingga tidak mudah diterima bekerja atau membuka usaha sendiri.
“Dari kondisi inilah, kami berupaya memberikan solusi. Yakni, membekali pemuda dengan ketrampilan perbengkelan yang nantinya bisa jadi bekal untuk melamar kerjaan atau buka usaha mandiri,” jelas Eko.
Pelatihan ini dilakukan bekerjasama dengan KNPI Grobogan dan SMK Pembangunan Nasional Purwodadi. Pelaksanaan pelatihan dilangsungkan selama 4 hari hingga Jumat (27/7/2018).
Selain teori, peserta akan mengikuti praktik ketrampilan perbaikan bodi kendaraan. Antara lain, praktik pengelasan, pendempulan, pengecatan dasar dan akhir serta pelapisan vernis pada bodi kendaraan yang selesai dicat.“Materi pelatihannya cukup komplit dari awal hingga akhir. Kita harapkan, semua peserta bisa mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh sehingga nantinya dimanfaatkan untuk membuka usaha atau mencari kerja,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan - Sebanyak 30 pemuda dari berbagai kecamatan mengikuti pelatihan perbengkelan dengan spesifikasi perbaikan bodi kendaraan bermotor. Acara pelatihan dibuka Kabid Pemuda Disporabudpar Grobogan Eko Priyono di aula kantornya, Selasa (24/7/2018).
Menurut Eko, pelatihan diberikan dengan latar belakang masih banyaknya pemuda yang kesulitan mendapatkan pekerjaan. Hal ini salah satu penyebabnya adalah tidak adanya skill yang dimiliki sehingga tidak mudah diterima bekerja atau membuka usaha sendiri.
“Dari kondisi inilah, kami berupaya memberikan solusi. Yakni, membekali pemuda dengan ketrampilan perbengkelan yang nantinya bisa jadi bekal untuk melamar kerjaan atau buka usaha mandiri,” jelas Eko.
Pelatihan ini dilakukan bekerjasama dengan KNPI Grobogan dan SMK Pembangunan Nasional Purwodadi. Pelaksanaan pelatihan dilangsungkan selama 4 hari hingga Jumat (27/7/2018).
Selain teori, peserta akan mengikuti praktik ketrampilan perbaikan bodi kendaraan. Antara lain, praktik pengelasan, pendempulan, pengecatan dasar dan akhir serta pelapisan vernis pada bodi kendaraan yang selesai dicat.
“Materi pelatihannya cukup komplit dari awal hingga akhir. Kita harapkan, semua peserta bisa mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh sehingga nantinya dimanfaatkan untuk membuka usaha atau mencari kerja,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi
