Rabu, 19 November 2025

Adanya ekspo mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM. Sebab, kegiatan ini bisa jadi salah satu sarana untuk memasarkan sekaligus mempromosikan produk yang mereka hasilkan selama ini.


Eskpo dibuka Camat Ngaringan Joko Supriyanto. Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dispermasdes Grobogan Sanyoto, perwakilan dari Bappeda, Disperindag dan jajaran Muspika Ngaringan.


Camat Ngaringan Joko Supriyanto menyatakan, pihaknya menyambut baik adanya kegiatan ekspo yang digagas mahasiswa Undip yang melangsungkan KKN di wilayah Kecamatan Ngaringan tersebut. Melalui kegiatan itu, potensi UMKM yang ada di wilayahnya bisa diketahui masyarakat luas.


“Sebagian produk UMKM itu berhasil dibuat dari pelatihan yang diberikan mahasiswa KKN. Misalnya, produk sabun cuci dan parfum dari warga Desa Bandungsari. Jumlah mahasisa yang KKN ada 104 orang yang disebar ke semua desa di Kecamatan Ngaringan,” katanya.


Menurut Joko, produk UMKM yang disertakan dalam ekspo berasal dari 12 desa. Untuk produk yang dihasilkan jenisnya beragam.


Ada produk kerajinan kayu, alat bangunan, olahan makanan. Kemudian, ada juga produk sangkar burung, mebel, produk daur ulang, batik hingga hasil pertanian unggulan. Pelaksanaan ekspo dilangsungkan selama sehari penuh.

“Banyak sekali produk yang dihasilkan UMKM di Ngaringan. Tiap desa tadi menampilkan potensi UMKM yang dimiliki,” jelas pria yang baru sepekan menjabat Camat Ngaringan itu.

Adanya ekspo dinilai Joko cukup positif. Selain tambah dikenal, banyak produk UMKM yang laku terjual selama penyelenggaraan ekspo.

“Kegiatan ekspo seperti ini perlu sering digelar. Selain itu, kami juga berharap dari dinas terkait untuk bisa melakukan pembinaan lebih lanjut pada para pelaku UMKM,” pungkas mantan Sekcam Godong itu.

Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler