Rabu, 19 November 2025


Lomba ternak yang dihelat di Lapangan Noyo Gimbal, Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, diikuti puluhan ternak unggulan dari seluruh Kecamatan. Masing-masing Kecamatan mengirimkan mengirimkan empat ternak untuk empat kategori yang dilombakan. Yakni, sapi eksotis, sapi peranakan ongole (PO) jantan dan betina, serta kambing PE.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Blora Wahyu Agustini menyatakan, ada lima kategori yang dilombakan dalam even itu. Yakni, sapi eksotis, sapi peranakan ongole (PO) jantan dan betina, kambing PE serta kategori khusus ternak sapi milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Untuk kategori khusus diikuti oleh enam desa yang memiliki BUMDes pengelolaan penggemukan sapi. Yakni, Desa Palon, Kemiri, Bacem, Kawengan, Blungun, dan Galuk,” jelasnya.

Untuk menentukan juara, ada beberapa kriteria penilaiannya. Antara lain, berat badan, umur, tinggi dan panjang badan, serta kondisi kesehatannya. Pennilaian lomba ternak dilakukan juri dari tim kabupaten serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah.Sementara itu, Wakil Bupati Blora Arief Rohman mengaku senang dan bangga dengan banyaknya potensi sapi dan kambing yang ada di wilayahnya. Menurut Arief, lomba ternak bisa dimanfaatkan masyarakat untuk saling tukar informasi, wawasan dan pengalaman dalam hal budidaya sapi maupun kambing yang baik dan menguntungkan.“Dengan lomba ini, kami harapkan bisa menambah semangat para peternak. Terutama, untuk melestarikan dan meningkatkan ketersediaan bibit-bibit sapi PO berkualitas yang memiliki daya saing dan ciri khas sebagai sapi Blora,” katanya, saat membuka lomba.Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler