Gadis Cantik Asal Jepang Ikut Upacara HUT Kemerdekaan RI di Alun-alun Purwodadi

Semula, tidak banyak yang tahu jika gadis berparas cantik itu berasal dari Jepang. Soalnya, penampilan gadis berusia 20 tahun itu memang mirip tamu undangan dari kalangan istri pejabat dan anggota DPRD Grobogan lainnya.

Ia mengenakan setelah kebaya modern seperti yang dipakai tamu undangan lainnya. Selama upacara berlangsung, Rio mengambil tempat di tenda barat, berbaur dengan istri pejabat dan anggota DPRD Grobogan.

Keberadaan tamu dari Jepang itu baru diketahui setelah upacara berakhir. Saat itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni menyalami tamu undangan di tenda barat, sebelum meninggalkan lokasi upacara menuju ke pendapa kabupaten.

Saat melihat Rio, Sri Sumarni tampak menaruh perhatian karena sosok itu sepertinya belum pernah dikenalnya. Setelah diberi tahu beberapa tamu yang mengenalnya, Sri Sumarni tampak senang dan tersenyum lebar.

“Wah, rupanya ada tamu undangan dari jauh yang hadir di sini. Pantesan, saya kok merasa belum pernah ketemu. Terima kasih sudah hadir,” kata Sri sambil meminta wartawan untuk mengabadikan momen itu melalui kamera.

Sri sempat bercakap-cakap dengan Rio yang diterjemahkan oleh salah satu tamu undangan di dekatnya dengan Bahasa Inggris. Obrolan dengan Rio hanya dilakukan cukup singkat, karena masih ada agenda penyerahan remisi.

Meski hanya bertemu sejenak, namun Rio terlihat merasa senang. Apalagi, setelah ia diberi tahu kalau orang yang menyalaminya tadi adalah bupati Grobogan. “Terima kasih. Terima kasih,” kata Rio sembari tersenyum ramah.

Rio ternyata sudah berada di Purwodadi selama beberapa hari. Selama di Purwodadi, mahasiswi Gakushuin University itu tinggal di rumah warga. Mahasiswi semester I jurusan International Science and Social Study itu mengaku sangat senang berada di Purwodadi.

Sebab, masyarakatnya dinilai sangat ramah. Rio akan berada di Purwodadi selama beberapa pekan lagi.

Kedatangan Rio di Grobogan adalah sebagai volunteering service dari organisasi kemanusiaan internasional Dejavato Foundation.

kedatangan gadis asal Tokyo ke Grobogan dalam rangka memberikan motivasi pada anak sekolah supaya gemar berbahasa asing. Khususnya, Bahasa Inggris.

Sebab, kemampuan berbahasa asing itu suatu saat pasti dibutuhkan. Terutama, saat mereka berjumpa dengan orang asing yang datang ke Grobogan. Selain itu, Rio juga mengenalkan tentang kebudayaan Jepang selama melakukan kegiatan volunteering.

“Sebelum di Indonesia, saya pernah melakukan kegiatan di Inggris dan Amerika Serikat. Ini, pertama kalinya saya datang ke Indonesia,” terangnya.

Editor : Ali Muntoha