Jumat, 21 November 2025


Kepala Bagian Umum dan Kerja sama Ditjen Kebudayaan Kemendikbud, Ahmad Mahendra yang ikut dalam rombongan IGF menyatakan, even IGF 2018 diselenggarakan di Solo sejak 9 Agustus 2018 lalu diisi dengan serangkaian kegiatan.

Antara lain, road show atau anjangsana kebudayaan ke beberapa wilayah yang memiliki sejarah penting tentang perkembangan gamelan, salah satunya adalah Blora.

Menurutnya, berdasar data yang ada, Blora dahulu merupakan salah satu tempat pembuatan gong yang dikirim ke Solo. Selain itu, Blora juga merupakan wilayah pemasok ledhek atau penari tayub yang tampil di keraton.

“Dengan demikian, Blora merupakan daerah penting untuk kelestarian seni budaya tradisional yang berhubungan dengan gamelan. Kedatangan kami ke sini untuk napak tilas dan membuktikan bahwa sampai saat ini regenerasi pemain tayub dan gamelan masih ada,” jelas Mahendra.

Tidak hanya melihat barongan dan tayub, rombongan juga diajak berkunjung ke dua lokasi daya tarik wisata andalan Kabupaten Blora. Yakni penambangan Minyak Tua secara tradisional di Desa Ledok, Kecamatan Sambong dan Loko Tour Cepu.
Sementara itu, Wakil Bupati Arief Rohman merasa bangga dan senang karena IGF 2018 sudah bersedia mampir melihat kekayaan seni budaya di wilayahnya. Ia berharap, pengalaman peserta IGF berkunjung ke Blora bisa dijadikan sebagai modal untuk bercerita saat pulang ke daerah atau negeri asal.“Terimakasih sudah berkunjung ke Kabupaten Blora. Blora merupakan gudangnya seniman yang erat kaitannya dengan gamelan. Di sini ada ratusan grup kesenian barongan, begitu juga tayub dan pewayangan. Barongan cilik, penayub remaja dan dalang cilik, di sini tempatnya,” katanya.Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Blora Kunto Aji menambahkan, pada bulan September 2018 mendatang ada promosi even Indonesiana yang akan diselenggarakan di Blora.“Monggo, kami undang untuk datang kembali ke Blora pada tanggal 12-15 September 2018 dalam pelaksanaan platform kebudayaan Indonesiana dengan tema besar cerita dari Blora. Dalam even ini kami akan mengangkat kegiatan pelestarian sastra Pramoedya Ananta Toer beserta kekayaan seni budaya yang dimiliki Kabupaten Blora,” imbuhnya.Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler