Seorang Kakek di Blora Tewas Usai Kencan di Lokasisasi Nglebok
Dani Agus
Senin, 20 Agustus 2018 21:00:36
Informasi yang didapat menyebutkan, sebelum kejadian, korban sempat berkencan dengan perempuan bernama Lusiana (45). Meninggalnya korban diketahui oleh Lusiana, saat keluar dari kamar mandi.
Saat itu, ia mendapati tubuh Suanatin tergeletak dilantai kamar dan sempat mengalami kejang-kejang. Melihat kejadian itu, ia segera berteriak minta tolong pada orang sekitar. Namun, saat diperiksa, kondisi kakek itu sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Cepu AKP Slamet Riyanto saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian itu. Peristiwa orang meninggal di dalam kamar itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Setelah melakukan olah TKP, jenazah korban langsung dibawa ke RSU Soeprapto Cepu guna pemeriksaan lebih lanjut. Dari pemeriksaan yang dilakukan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Penyebab meninggalnya korban diduga akibat serangan jantung.“Korban diduga meninggal karena serangan jantung. Setelah kita lakukan pemeriksaan, jenazah kami serahkan keluarganya untuk dimakamkan,” jelas kapolsek, Senin (20/8/2018).
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Blora - Seorang pria berusia 65 tahun, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah kamar di kawasan Lokalisasi Nglebok, Kelurahan Tambakromo, Kecamatan Cepu, Blora, Minggu (19/8/2018) malam. Korban diketahui bernama Sanatin, warga Kecamatan Kedungtuban, Blora.
Informasi yang didapat menyebutkan, sebelum kejadian, korban sempat berkencan dengan perempuan bernama Lusiana (45). Meninggalnya korban diketahui oleh Lusiana, saat keluar dari kamar mandi.
Saat itu, ia mendapati tubuh Suanatin tergeletak dilantai kamar dan sempat mengalami kejang-kejang. Melihat kejadian itu, ia segera berteriak minta tolong pada orang sekitar. Namun, saat diperiksa, kondisi kakek itu sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Cepu AKP Slamet Riyanto saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian itu. Peristiwa orang meninggal di dalam kamar itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Setelah melakukan olah TKP, jenazah korban langsung dibawa ke RSU Soeprapto Cepu guna pemeriksaan lebih lanjut. Dari pemeriksaan yang dilakukan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Penyebab meninggalnya korban diduga akibat serangan jantung.
“Korban diduga meninggal karena serangan jantung. Setelah kita lakukan pemeriksaan, jenazah kami serahkan keluarganya untuk dimakamkan,” jelas kapolsek, Senin (20/8/2018).
Editor : Ali Muntoha
