Anaknya Raih Emas Asian Games, Begini Perasaan Ibunda Aries Susanti Rahayu
Dani Agus
Jumat, 24 Agustus 2018 17:13:05
“Alhamdulillah, anak saya akhirnya berhasil meraih medali emas seperti yang sudah jadi impiannya. Tentu saja, kami semua merasa bangga dan mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah memberikan dukungan pada Aries sehingga bisa meraih prestasi ini,” kata Maryati (47), ibunda Aries saat ditemui wartawan di rumahnya, Jumat (24/8/2018).
Maryati mengaku, ia dan keluarga sempat menyaksikan tayangan televisi saat Aries bertanding pada Kamis (23/8/2018) malam. Selama melihat tayangan televisi, ia diliputi ketegangan. Terlebih saat babak semifinal dan final.
Namun, suasana tegang akhirnya berubah jadi kegembiraan. Hal ini terjadi setelah Aries memastikan meraih medali emas setelah mengalahkan rekannya dari Indonesia Puji Lestari.
“Setelah Aries jadi juara, suasana kampung sini langsung meriah. Semua warga yang juga melihat tayangan televisi, ikut bergembira dengan keberhasilan Aries,” katanya.
Saat Aries tampil, hanya Sanjaya (56), ayahnya yang tidak ikut nonton televisi. Soalnya, Sanjaya ternyata berada di Palembang untuk memberikan dukungan langsung pada putri bungsunya.
“Suami saya memang berangkat ke Palembang. Suami berangkat bareng Pak Ari yang dulu sempat melatih Aries panjat tebing,” sambung Maryati.Menurut Maryati, sebelum mengikuti pertandingan, Aries selalu telpon untuk minta doa restu. Saat telpon, Maryati selalu berpesan pada Aries agar tidak lupa berdoa sebelum manjat.Setelah emas di nomor perorangan, masih ada kans bagi Aries untuk menambah medali lagi. Yakni, pada nomor beregu yang akan dipertandingkan Senin (27/8/2018) mendatang.“Aries juga akan memperkuat nomor beregu putri. Mohon doanya agar bisa dapat medali emas lagi untuk Indonesia,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan - Keberhasilan Aries Susanti Rahayu (23) meraih medali emas panjat tebing nomor speed perorangan Asian Games sudah pasti bikin bangga seluruh masyarakat Indonesia. Terlebih, bagi warga dan keluarga Aries yang tinggal di Desa Taruman RT 1, RW 4, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.
“Alhamdulillah, anak saya akhirnya berhasil meraih medali emas seperti yang sudah jadi impiannya. Tentu saja, kami semua merasa bangga dan mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah memberikan dukungan pada Aries sehingga bisa meraih prestasi ini,” kata Maryati (47), ibunda Aries saat ditemui wartawan di rumahnya, Jumat (24/8/2018).
Maryati mengaku, ia dan keluarga sempat menyaksikan tayangan televisi saat Aries bertanding pada Kamis (23/8/2018) malam. Selama melihat tayangan televisi, ia diliputi ketegangan. Terlebih saat babak semifinal dan final.
Namun, suasana tegang akhirnya berubah jadi kegembiraan. Hal ini terjadi setelah Aries memastikan meraih medali emas setelah mengalahkan rekannya dari Indonesia Puji Lestari.
“Setelah Aries jadi juara, suasana kampung sini langsung meriah. Semua warga yang juga melihat tayangan televisi, ikut bergembira dengan keberhasilan Aries,” katanya.
Saat Aries tampil, hanya Sanjaya (56), ayahnya yang tidak ikut nonton televisi. Soalnya, Sanjaya ternyata berada di Palembang untuk memberikan dukungan langsung pada putri bungsunya.
“Suami saya memang berangkat ke Palembang. Suami berangkat bareng Pak Ari yang dulu sempat melatih Aries panjat tebing,” sambung Maryati.
Menurut Maryati, sebelum mengikuti pertandingan, Aries selalu telpon untuk minta doa restu. Saat telpon, Maryati selalu berpesan pada Aries agar tidak lupa berdoa sebelum manjat.
Setelah emas di nomor perorangan, masih ada kans bagi Aries untuk menambah medali lagi. Yakni, pada nomor beregu yang akan dipertandingkan Senin (27/8/2018) mendatang.
“Aries juga akan memperkuat nomor beregu putri. Mohon doanya agar bisa dapat medali emas lagi untuk Indonesia,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi