Hebat! Anak Kadus di Grobogan ini Raih Medali Emas Olimpiade Biologi Internasional di Tiongkok
Dani Agus
Senin, 17 September 2018 14:25:12
Anis merupakan anak pasangan Suhadi dan Suginem, yang beralamat di Dusun Linduk, Desa Lebak, Kecamatan Grobogan. Suhadi merupakan Kepala Dusun (Kadus) di kampung tersebut.
“Iya, orang yang dikabarkan di media sosial telah berhasil meraih medali emas olimpiade biologi itu adalah anak saya Aniswatul Khasanah. Dia anak kedua dari dua bersaudara. Alhamdulillah, saya merasa bangga dengan keberhasilan yang diraihnya,” kata Suhadi, Senin (17/9/2018).
Meski demikian, Suhadi saat ini masih diliputi kekhawatiran karena jadwal kepulangan Anis ke tanah air mundur dari rencana semula. Informasi yang diterima, penerbangan dari Tiongkok tertunda masalah cuaca karena sedang ada badai disana.
“Harusnya, hari ini sudah pulang. Tetapi penerbangannya tertunda karena ada badai. Semoga cuaca cepat normal sehingga Anis bisa segera pulang,” katanya.
Suhadi menyatakan, anaknya berangkat ke Tiongkok tanggal 9 September lalu bersama empat teman kuliahnya di jurusan Biologi, Universitas Diponegoro Semarang. Sedangkan pelaksanaan lomba dilangsungkan 13-15 September kemarin.
Keikutsertaan Anis dalam olimpiade itu cukup mendadak. Beberapa waktu sebelumnya, Anis mendapat informasi dari dosennya jika bakal ada olimpiade biologi internasional.“Merasa tertarik, Anis kemudian berupaya bisa ikut serta. Berkat dukungan banyak pihak akhirnya Anis dan teman-temanya bisa ikut olimpiade itu,” sambungnya.Suhadi menyatakan, Anis termasuk orang yang rajin belajar dan punya kemauan kuat untuk meraih prestasi. Hal itu diamati sejak saat anaknya masih sekolah di MTs Sunniyyah Selo, Kecamatan Tawangharjo dan MA Bannat Kudus.“Sebelum berangkat, Anis memang bertekad untuk bisa dapat medali. Katanya, kalau bisa dapat medali akan memudahkan cita-citanya untuk meraih beasiswa S2 setelah nanti lulus S1. Saat ini, Anis masih kuliah semester V,” imbuhnya.
Editor : Supriyadi
Murianews, Grobogan - Deretan prestasi yang diraih warga Grobogan di kancah internasional bertambah lagi. Terbaru adalah prestasi yang diraih Aniswatul Khasanah, yang berhasil meraih medali emas Olimpiade Biologi Internasional di Tiongkok. Sebelumnya, prestasi internasional sudah diraih atlet panjat tebing Aries Susanti Rahayu yang menyabet dua emas di pentas Asian Games 2018.
Anis merupakan anak pasangan Suhadi dan Suginem, yang beralamat di Dusun Linduk, Desa Lebak, Kecamatan Grobogan. Suhadi merupakan Kepala Dusun (Kadus) di kampung tersebut.
“Iya, orang yang dikabarkan di media sosial telah berhasil meraih medali emas olimpiade biologi itu adalah anak saya Aniswatul Khasanah. Dia anak kedua dari dua bersaudara. Alhamdulillah, saya merasa bangga dengan keberhasilan yang diraihnya,” kata Suhadi, Senin (17/9/2018).
Meski demikian, Suhadi saat ini masih diliputi kekhawatiran karena jadwal kepulangan Anis ke tanah air mundur dari rencana semula. Informasi yang diterima, penerbangan dari Tiongkok tertunda masalah cuaca karena sedang ada badai disana.
“Harusnya, hari ini sudah pulang. Tetapi penerbangannya tertunda karena ada badai. Semoga cuaca cepat normal sehingga Anis bisa segera pulang,” katanya.
Suhadi menyatakan, anaknya berangkat ke Tiongkok tanggal 9 September lalu bersama empat teman kuliahnya di jurusan Biologi, Universitas Diponegoro Semarang. Sedangkan pelaksanaan lomba dilangsungkan 13-15 September kemarin.
Keikutsertaan Anis dalam olimpiade itu cukup mendadak. Beberapa waktu sebelumnya, Anis mendapat informasi dari dosennya jika bakal ada olimpiade biologi internasional.
“Merasa tertarik, Anis kemudian berupaya bisa ikut serta. Berkat dukungan banyak pihak akhirnya Anis dan teman-temanya bisa ikut olimpiade itu,” sambungnya.
Suhadi menyatakan, Anis termasuk orang yang rajin belajar dan punya kemauan kuat untuk meraih prestasi. Hal itu diamati sejak saat anaknya masih sekolah di MTs Sunniyyah Selo, Kecamatan Tawangharjo dan MA Bannat Kudus.
“Sebelum berangkat, Anis memang bertekad untuk bisa dapat medali. Katanya, kalau bisa dapat medali akan memudahkan cita-citanya untuk meraih beasiswa S2 setelah nanti lulus S1. Saat ini, Anis masih kuliah semester V,” imbuhnya.
Editor : Supriyadi