Tumpukan Ban Bekas Terbakar di Putat Grobogan Bikin Repot Polisi dan Petugas Damkar
Dani Agus
Selasa, 18 September 2018 17:21:58
Kendaraan dari dua arah terpaksa harus berjalan pelan karena jalan raya sempat tertutup asap tebal sehingga mengganggu pandangan pengendara motor maupun mobil. Sejumlah polisi lalu lintas diterjunkan ke lokasi untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas.
Terbakarnya tumpukan ban itu berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB. Berdasarkan keterangan warga, kebakaran kemungkinan disebabkan adanya orang yang membuang punting rokok pada tumpukan ban bekas. Namun, warga lainnya menyatakan jika terbakarnya tumpukan ban bekas itu awalnya berasal dari pembakaran sampah di dekatnya yang merembet ke sekitarnya karena tiupan angin.
Selain pengendara, terbakarnya tumpukan ban bekas juga bikin warga setempat cemas. Soalnya, lokasi kebakaran cukup dekat dengan rumah penduduk.
Beruntung, terbakarnya tumpukan ban bekas bisa teratasi setelah tiga mobil damkar meluncur ke lokasi. Setelah ditangani sekitar 30 menit, api yang membakar tumpukan ban bekas itu akhirnya padam.“Tadi, kobaran apinya cukup besar sehingga bikin takut kalau kena rumah. Untung saja, tim pemadam cepat datang dan berhasil memadamkan kebakaran,” ujar Agung Nugroho, warga setempat.
Editor : Supriyadi
Murianews, Grobogan - Peristiwa kebakaran menimpa tumpukan ban bekas di pinggir jalan raya Purwodadi-Semarang, tepatnya di Desa Putat, Kecamatan Purwodadi, Selasa (18/9/2019) siang. Terbakarnya puluhan ban bekas ini sempat membikin arus lalu lintas tersendat.
Kendaraan dari dua arah terpaksa harus berjalan pelan karena jalan raya sempat tertutup asap tebal sehingga mengganggu pandangan pengendara motor maupun mobil. Sejumlah polisi lalu lintas diterjunkan ke lokasi untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas.
Terbakarnya tumpukan ban itu berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB. Berdasarkan keterangan warga, kebakaran kemungkinan disebabkan adanya orang yang membuang punting rokok pada tumpukan ban bekas. Namun, warga lainnya menyatakan jika terbakarnya tumpukan ban bekas itu awalnya berasal dari pembakaran sampah di dekatnya yang merembet ke sekitarnya karena tiupan angin.
Selain pengendara, terbakarnya tumpukan ban bekas juga bikin warga setempat cemas. Soalnya, lokasi kebakaran cukup dekat dengan rumah penduduk.
Beruntung, terbakarnya tumpukan ban bekas bisa teratasi setelah tiga mobil damkar meluncur ke lokasi. Setelah ditangani sekitar 30 menit, api yang membakar tumpukan ban bekas itu akhirnya padam.
“Tadi, kobaran apinya cukup besar sehingga bikin takut kalau kena rumah. Untung saja, tim pemadam cepat datang dan berhasil memadamkan kebakaran,” ujar Agung Nugroho, warga setempat.
Editor : Supriyadi
