Jumat, 21 November 2025


Ketua PMI Grobogan Sugiyanto menyatakan, sejak bencana kekeringan melanda, pihaknya sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 510 ribu liter atau setara 85 tangki. Bantuan ini disalurkan ke 38 desa kekeringan yang ada di 11 kecamatan.

“Tahun ini, bencana kekeringan yang melanda wilayah Grobogan memang cukup parah. Sebagai bentuk kepedulian, kita ikut bantu air bersih. Kebetulan, kita ada satu unit mobil tangki yang bisa digunakan untuk menyalurkan bantuan. Dalam penyaluran bantuan ini, kita juga koordinasikan dengan pihak BPBD,” jelas Sugiyanto, saat menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 PMI, Sabtu (22/9/2018).

Selain membantu bencana kekeringan, PMI juga ikut menyalurkan bantuan dana hasil donasi masyarakat untuk korban gempa di Lombok, NTB. Bantuan yang disalurkan nilainya Rp 21 juta.

“Saat ini, satu relawan kita masih ada di Lombok untuk membantu penanganan pasca bencana. Bagi masyarakat yang masih ingin menyalurkan donasi kemanusiaan, PMI selalu siap menerima,” katanya.Sugiyanto menegaskan, PMI adalah lembaga sosial kemanusiaan yang netral dan mandiri. PMI didirikan dengan tujuan untuk membantu meringankan penderitaan sesama manusia akibat bencana. Baik bencana alam maupun bencana akibat ulah manusia, tanpa membedakan latar belakang korban yang ditolong.“Jadi, tugas PMI itu tidak hanya berkaitan dengan masalah donor darah saja. Tetapi, kita terlibat pula dalam berbagai kegiatan kemanusiaan untuk membantuk korban bencana,” imbuhnya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler