Selamatkan Rumah dari Kebakaran, Tangan dan Pipi Kakek di Grobogan Melepuh Terjilat Api
Dani Agus
Selasa, 25 September 2018 16:11:37
Informasi yang didapat menyebutkan, kebakaran kali pertama diketahui dari bagian kandang sapi di rumah Mbak Kromo. Banyaknya tumpukan jerami mengakibatkan kobaran api cepat membesar dan melalap seluruh bangunan rumah. Tidak hanya itu, kobaran api akhirnya menyambar rumah di sampingnya milik Jamari yang letaknya berhimpitan.
Puluhan warga sebenarnya sudah berupaya melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil karena nyala api sudah terlanjur membesar.
Dalam kejadian ini, Mbah Kromo sempat pula ikut membantu upaya pemadaman api yang melalap rumahnya. Bahkan, ia sempat mengalami luka bakar pada bagian tangan kiri dan pipi kiri karena terkena jilatan api.
Amukan si jago merah akhirnya berhasil dijinakkan setelah tiga armada damkar tiba di lokasi kejadian. Butuh waktu hampir satu jam lamanya untuk memadamkan amukan api.Camat Wirosari Kurnia Saniadi menyatakan, selain bangunan rumah dan barang berharag, ada satu ekor sapi milik Mbah Kromo yang mati terbakar. Tafsir kerugian material diperkirakan mencapai Rp 250 juta.“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi. Dugaan sementara api berasal dari bediang yang menjalar tumpukan jerami kering,” katanya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan - Peristiwa kebakaran terjadi di Dusun Tanjungsari, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wirosari, Selasa (25/9/2018). Sebanyak dua warga kehilangan tempat tinggal setelah rumahnya ludes dilalap api sekitar pukul 11.45 WIB. Warga yang tertimpa musibah adalah Mbah Kromo (70) dan Jamari (45).
Informasi yang didapat menyebutkan, kebakaran kali pertama diketahui dari bagian kandang sapi di rumah Mbak Kromo. Banyaknya tumpukan jerami mengakibatkan kobaran api cepat membesar dan melalap seluruh bangunan rumah. Tidak hanya itu, kobaran api akhirnya menyambar rumah di sampingnya milik Jamari yang letaknya berhimpitan.
Puluhan warga sebenarnya sudah berupaya melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil karena nyala api sudah terlanjur membesar.
Dalam kejadian ini, Mbah Kromo sempat pula ikut membantu upaya pemadaman api yang melalap rumahnya. Bahkan, ia sempat mengalami luka bakar pada bagian tangan kiri dan pipi kiri karena terkena jilatan api.
Amukan si jago merah akhirnya berhasil dijinakkan setelah tiga armada damkar tiba di lokasi kejadian. Butuh waktu hampir satu jam lamanya untuk memadamkan amukan api.
Camat Wirosari Kurnia Saniadi menyatakan, selain bangunan rumah dan barang berharag, ada satu ekor sapi milik Mbah Kromo yang mati terbakar. Tafsir kerugian material diperkirakan mencapai Rp 250 juta.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi. Dugaan sementara api berasal dari bediang yang menjalar tumpukan jerami kering,” katanya.
Editor: Supriyadi