Gandeng Jamkrida, Pemkab Grobogan Siapkan Jaminan Kredit Usaha untuk UMKM
Dani Agus
Rabu, 3 Oktober 2018 17:50:19
Bupati Grobogan Sri Sumarni menegaskan, salah satu kendala utama yang dialami UMKM selama ini adalah masalah permodalan. Dengan adanya PT Jamkrida dinilai bisa jadi salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi masalah permodalan tersebut.
Menurutnya, PT Jamkrida merupakan perusahaan BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang bergerak di bidang penjaminan kredit. Dalam perusahaan ini, Pemkab Grobogan juga ikut andil memanam penyertaan modal usaha sebesar Rp 400 juta.
“Melalui program ini, nantinya UMKM yang mengajukan kredit usaha tidak perlu harus menyertakan agunan. Soalnya, kredit yang diajukan sudah dijamin oleh PT Jamkrida,” kata Sri Sumarni, usai menerima Direktur Operasional PT Jamkrida Adi Nugroho, Kabag Perekomian Pradana Setyawan, serta perwakilan dari BPR BKK Purwodadi dan PD Purwa Artha di ruang kerjanya, Rabu (3/10/2018).
Sri menambahkan, sejauh ini perkembangan UMKM di wilayahnya dinilai cukup bagus. Indikasinya, sampai sekarang sudah ada 32.055 UMKM yang tersebar di 19 kecamatan. Terdiri dari 30.565 Usaha Mikro, 1.344 Usaha Kecil dan 156 Usaha Menengah.“Perkembangan UMKM sudah cukup bagus. Namun, masih perlu kita dorong agar lebih maju,” imbuhnya.Kabag Perekomian Pradana Setyawan menyatakan, untuk mendukung prioritas pembangunan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Grobogan, pemkab menggandeng PT Jamkrida yang diarahkan untuk bisa membantu akses kredit kepada UMKM. Adapun fasilitasi yang diberikan adalah jaminan kredit untuk UMKM dalam bentuk menjamin agunan yang disyaratkan dalam permohonan kredit usaha.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan - Kabar baik buat kalangan UMKM di Grobogan yang ingin mendapatkan modal usaha. Sebab, saat ini Pemkab Grobogan sudah menyiapkan jaminan kredit bagi kalangan UMKM dengan menggandeng PT Jamkrida Jateng.
Bupati Grobogan Sri Sumarni menegaskan, salah satu kendala utama yang dialami UMKM selama ini adalah masalah permodalan. Dengan adanya PT Jamkrida dinilai bisa jadi salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi masalah permodalan tersebut.
Menurutnya, PT Jamkrida merupakan perusahaan BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang bergerak di bidang penjaminan kredit. Dalam perusahaan ini, Pemkab Grobogan juga ikut andil memanam penyertaan modal usaha sebesar Rp 400 juta.
“Melalui program ini, nantinya UMKM yang mengajukan kredit usaha tidak perlu harus menyertakan agunan. Soalnya, kredit yang diajukan sudah dijamin oleh PT Jamkrida,” kata Sri Sumarni, usai menerima Direktur Operasional PT Jamkrida Adi Nugroho, Kabag Perekomian Pradana Setyawan, serta perwakilan dari BPR BKK Purwodadi dan PD Purwa Artha di ruang kerjanya, Rabu (3/10/2018).
Sri menambahkan, sejauh ini perkembangan UMKM di wilayahnya dinilai cukup bagus. Indikasinya, sampai sekarang sudah ada 32.055 UMKM yang tersebar di 19 kecamatan. Terdiri dari 30.565 Usaha Mikro, 1.344 Usaha Kecil dan 156 Usaha Menengah.
“Perkembangan UMKM sudah cukup bagus. Namun, masih perlu kita dorong agar lebih maju,” imbuhnya.
Kabag Perekomian Pradana Setyawan menyatakan, untuk mendukung prioritas pembangunan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Grobogan, pemkab menggandeng PT Jamkrida yang diarahkan untuk bisa membantu akses kredit kepada UMKM. Adapun fasilitasi yang diberikan adalah jaminan kredit untuk UMKM dalam bentuk menjamin agunan yang disyaratkan dalam permohonan kredit usaha.
Editor: Supriyadi