Sabtu, 22 November 2025


Dalam acara ini digelar doa dan hajatan nasi tumpeng. Bupati Blora Djoko Nugroho ikut hadir dalam acara telasan suran ini bersama sejumlah pejabat terkait.

Kegiatan itu dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur di penghujung bulan Suro (Tahun Jawa) setelah mereka melakukan tirakat dengan laku deder dan ngrowot selama beberapa hari. Dalam acara itu digelar doa bersama yang dipimpin oleh tokoh samin setempat Lasiyo dan tokoh agama dari desa Klopoduwur.

Dalam doa berbahasa Jawa. Lasioyo juga memohon kepada Tuhan agar saudara-saudara yang tertimpa musibah tsunami diberi ketabahan dan keselamatan.

“Mari bersama-sama mendoakan anak cucu Adam di Palu dan sekitarnya yang tertimpa musibah tsunami semoga diberi ketabahan, keselamatan dan kesehatan,” ujarnya.

Setelah Lasiyo memimpin doa berbahasa Jawa, dilanjutkan doa yang dipimpin oleh salah seorang tokoh agama Islam setempat. Selanjutnya ratusan warga yang hadir menikmati nasi tumpeng yang disajikan dalam hajatan.
Usai hajatan, acara dilanjutkan dengan pertunjukan seni wayang kulit yang disuguhkan dalang Ki Setyoko Pringgo Tri Widagdo dengan mengambil lakon Kresna Gugah. Tokoh wayang Kresna diserahkan oleh Bupati Blora Djoko Nugroho kepada dalang sebagai tanda dimulainya pertujukan.“Semoga dengan lakon Kresna Gugah ini yang menjadi Kresna bisa tergugah, menjadi lebih giat dan semangat bekerja untuk Blora,” kata Djoko.Pada kesempatan itu Bupati Djoko Nugroho menyampaikan beberapa pesan pada warga. Antara lain, warga diminta menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 mendatang. Warga juga diminta ikut menciptakan suasana yang aman dan kondusif.“Dalam pesta demokrasi nanti, kami harapkan semua menggunakan hak pilihnya dan tetap jalin persatuan dan kesatuan,” ujarnya.Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler