Warga Tambakselo Grobogan Tewas Disambar Kereta Barang di Timur Stasiun Kradenan
Dani Agus
Kamis, 18 Oktober 2018 16:50:39
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Sebelum kejadian, perempuan tersebut terlihat melintasi jalan raya Sulur-Kradenan mengendarai sepeda motor Honda Supra nopol G 5480 FP.
Sesampai di lokasi, korban sempat berhenti dan turun dari atas kendaraannya. Selanjutnya, korban terlihat berjalan menyeberangi lintasan kereta.
Pada saat inilah dari arah timur sedang melaju kereta barang yang mengangkut 30 rangkaian kontainer. Mengingat jaraknya sudah dekat, perempuan tersebut akhirnya tersambar kereta hingga terpental sejauh belasan meter.
Akibat kejadian ini, korban langsung tewas di lokasi dengan kondisi mengenaskan. Tubuh korban terpotong menjadi beberapa bagian dan tercecer di sejumlah tiik. Setelah diperiksa polisi, jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Purwodadi guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Pagi tadi, kita ada laporan kalau ada orang yang tertemper kereta barang. Lokasi kecelakaan berada di titik km 37+ 6/5 jalur hilir Sulur-Kradenan. Identitasnya tadi belum diketahui karena tidak ditemukan tanda pengenal,” kata Manajer Humas Daop IV Semarang Suprapto.Identitas korban akhirnya bisa diketahui setelah pihak keluarga ada yang mengenali. Korban adalah Umi Nurhidayah (41), warga Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari.“Iya betul, korban yang meninggal tertabrak kereta adalah warga saya. Ini, pihak keluarga juga sudah memastikan kalau jenazah itu adalah Umi Nurhidayah. Sebentar lagi jenazah akan kita bawa pulang untuk dimakamkan,” kata Kades Tambakselo Sareh Joko Prasetyo yang ditemui di ruang jenazah RSUD Purwodadi.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan - Peristiwa orang tewas tertabrak kereta api terjadi di perlintasan kereta api di sebelah timur Stasiun Kradenan, Kecamatan Kradenan, Kamis (18/10/2018). Korban tewas adalah seorang perempuan yang saat kejadian tidak diketahui identitasnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Sebelum kejadian, perempuan tersebut terlihat melintasi jalan raya Sulur-Kradenan mengendarai sepeda motor Honda Supra nopol G 5480 FP.
Sesampai di lokasi, korban sempat berhenti dan turun dari atas kendaraannya. Selanjutnya, korban terlihat berjalan menyeberangi lintasan kereta.
Pada saat inilah dari arah timur sedang melaju kereta barang yang mengangkut 30 rangkaian kontainer. Mengingat jaraknya sudah dekat, perempuan tersebut akhirnya tersambar kereta hingga terpental sejauh belasan meter.
Akibat kejadian ini, korban langsung tewas di lokasi dengan kondisi mengenaskan. Tubuh korban terpotong menjadi beberapa bagian dan tercecer di sejumlah tiik. Setelah diperiksa polisi, jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Purwodadi guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Pagi tadi, kita ada laporan kalau ada orang yang tertemper kereta barang. Lokasi kecelakaan berada di titik km 37+ 6/5 jalur hilir Sulur-Kradenan. Identitasnya tadi belum diketahui karena tidak ditemukan tanda pengenal,” kata Manajer Humas Daop IV Semarang Suprapto.
Identitas korban akhirnya bisa diketahui setelah pihak keluarga ada yang mengenali. Korban adalah Umi Nurhidayah (41), warga Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari.
“Iya betul, korban yang meninggal tertabrak kereta adalah warga saya. Ini, pihak keluarga juga sudah memastikan kalau jenazah itu adalah Umi Nurhidayah. Sebentar lagi jenazah akan kita bawa pulang untuk dimakamkan,” kata Kades Tambakselo Sareh Joko Prasetyo yang ditemui di ruang jenazah RSUD Purwodadi.
Editor: Supriyadi