Pemkab Grobogan Luncurkan Jurus Ampuh Kurangi Kemiskinan, Ini Programnya
Dani Agus
Senin, 22 Oktober 2018 18:44:00
“Dalam dua tahun terakhir, fokus yang kita tangani adalah perbaikan infrastruktur. Baik jalan, jembatan, maupun saluran irigasi hingga ke kawasan pinggiran. Sekarang, kondisi infrastruktur jadi lebih baik,” kata Bupati Grobogan Sri Sumarni, saat launching Gerakan Bersama Pengentasan Kemiskinan (GeBerTasKin) di Desa Lebak, Kecamatan Grobogan, Senin (22/10/2018).
Dijelaskan, meski mengalami penurunan, namun angka kemiskinan di Grobogan dinilai masih cukup tinggi. Berdasarkan data dari BPS,pada akhir tahun 2017, angka kemiskinan masih sebesar 13,27 persen.
Angka ini relatif tinggi karena masih di atas angka kemiskinan provinsi dan nasional. Oleh sebab itu, masalah kemiskinan akan menjadi salah satu PR yang secepatnya diselesaikan.
Menurut Sri, Salah satu kiat untuk menekan angka kemiskinan adalah meluncurkan GeBerTasKin. Program ini akan menjadi semangat untuk bersinergi antara pemerintah, dunia usaha serta masyarakat. Melalui gerakan ini, semua pihak ikut berpartisipasi dalam mengentaskan kemiskinan di Grobogan.
“Untuk menurunkan kemiskinan tidak bisa dilakukan satu instansi saja. Tapi, saya berharap partisipasi dari semua fihak, untuk bersama-sama, gotong royong, nyengkuyung bareng, ngeroyok bareng, upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Grobogan,” cetusnya.GeBerTasKin akan difokuskan pada pembinaan dan pemberdayaan UMKM miskin, perbaikan RTLH, penataan lingkungan permukiman kumuh, peningkatan akses sanitasi dan air bersih. Kemudian ada pula pemberian bantuan dan jaminan sosial, serta pemberian beasiswa bagi anak sekolah dari penduduk miskin.“Saya berharap gerakan ini dapat berjalan secara berkelanjutan sehingga menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Grobogan,” imbuhnya.
Editor : Supriyadi
Murianews, Grobogan - Setelah menggenjot sektor pembangunan infrastruktur, Pemkab Grobogan mulai mengarahkan sasaran pada bidang lainnya. Yakni, masalah penanggulangan kemiskinan.
“Dalam dua tahun terakhir, fokus yang kita tangani adalah perbaikan infrastruktur. Baik jalan, jembatan, maupun saluran irigasi hingga ke kawasan pinggiran. Sekarang, kondisi infrastruktur jadi lebih baik,” kata Bupati Grobogan Sri Sumarni, saat launching Gerakan Bersama Pengentasan Kemiskinan (GeBerTasKin) di Desa Lebak, Kecamatan Grobogan, Senin (22/10/2018).
Dijelaskan, meski mengalami penurunan, namun angka kemiskinan di Grobogan dinilai masih cukup tinggi. Berdasarkan data dari BPS,pada akhir tahun 2017, angka kemiskinan masih sebesar 13,27 persen.
Angka ini relatif tinggi karena masih di atas angka kemiskinan provinsi dan nasional. Oleh sebab itu, masalah kemiskinan akan menjadi salah satu PR yang secepatnya diselesaikan.
Menurut Sri, Salah satu kiat untuk menekan angka kemiskinan adalah meluncurkan GeBerTasKin. Program ini akan menjadi semangat untuk bersinergi antara pemerintah, dunia usaha serta masyarakat. Melalui gerakan ini, semua pihak ikut berpartisipasi dalam mengentaskan kemiskinan di Grobogan.
“Untuk menurunkan kemiskinan tidak bisa dilakukan satu instansi saja. Tapi, saya berharap partisipasi dari semua fihak, untuk bersama-sama, gotong royong, nyengkuyung bareng, ngeroyok bareng, upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Grobogan,” cetusnya.
GeBerTasKin akan difokuskan pada pembinaan dan pemberdayaan UMKM miskin, perbaikan RTLH, penataan lingkungan permukiman kumuh, peningkatan akses sanitasi dan air bersih. Kemudian ada pula pemberian bantuan dan jaminan sosial, serta pemberian beasiswa bagi anak sekolah dari penduduk miskin.
“Saya berharap gerakan ini dapat berjalan secara berkelanjutan sehingga menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Grobogan,” imbuhnya.
Editor : Supriyadi