Antisipasi Bencana di Blora, Ratusan Warga Bersihkan Aliran Sungai Grojogan
Dani Agus
Jumat, 23 November 2018 20:14:07
Aksi bersih-bersih ini merupakan rangkaian dari kegiatan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana tahun 2018 yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Apel yang dipimpin Asisten I Setda Blora Setyo Edy tersebut dilangsungkan di depan kantor Kelurahan Tempelan.
Dalam amanatnya, Setyo Edy meminta semua peserta apel bisa mengikuti kegiatan yang telah diagendakan dengan semangat gotong royong. Menurutnya, kebersihan, dan ketertiban tidak hanya menjadi tangung jawab petugas terkait tetapi semua elemen masyarakat.
“Saya minta semua warga ikut peduli masalah kebersihan. Salah satu caranya adalah tidak membuang sampah sembarangan apalagi membuang sampah di sungai,” katanya.
Plt Kepala Pelaksana Harian BPBD Blora Free Bayu Alamanda menyebutkan, apel penanggulangan kesiapsiagaan bencana melibatkan berbagai elemen masyarakat. Maksud dan tujuannya untuk mempersiapkan masyarakat Kabupaten Blora, tanggap dan tangguh dalam menghadapi bencana di tahun 2018-2019.“Apel dan kegiatan resik-resik kali grojogan diikuti 450 peserta. Kegiatan ini dilakukan sebagai media edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan sebagai upaya pengurangan resiko bencana,” ungkapnya.
Editor : Supriyadi
Murianews, Blora - Ratusan orang mengikuti aksi bersih-bersih aliran sungai Grojogan di Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora, Jumat (23/11/2018). Mereka yang mengikuti kegiatan ini di antaranya dari kalangan ASN, TNI, Polri, BPBD, dan mahasiswa. Selain itu, ada juga dukungan Relawan Penanggulangan Bencana dari unsur PMI, Tagana, Relawan Surosentiko, Relawan Banser, MDMC dan Senkom.
Aksi bersih-bersih ini merupakan rangkaian dari kegiatan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana tahun 2018 yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Apel yang dipimpin Asisten I Setda Blora Setyo Edy tersebut dilangsungkan di depan kantor Kelurahan Tempelan.
Dalam amanatnya, Setyo Edy meminta semua peserta apel bisa mengikuti kegiatan yang telah diagendakan dengan semangat gotong royong. Menurutnya, kebersihan, dan ketertiban tidak hanya menjadi tangung jawab petugas terkait tetapi semua elemen masyarakat.
“Saya minta semua warga ikut peduli masalah kebersihan. Salah satu caranya adalah tidak membuang sampah sembarangan apalagi membuang sampah di sungai,” katanya.
Plt Kepala Pelaksana Harian BPBD Blora Free Bayu Alamanda menyebutkan, apel penanggulangan kesiapsiagaan bencana melibatkan berbagai elemen masyarakat. Maksud dan tujuannya untuk mempersiapkan masyarakat Kabupaten Blora, tanggap dan tangguh dalam menghadapi bencana di tahun 2018-2019.
“Apel dan kegiatan resik-resik kali grojogan diikuti 450 peserta. Kegiatan ini dilakukan sebagai media edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan sebagai upaya pengurangan resiko bencana,” ungkapnya.
Editor : Supriyadi