Jumat, 21 November 2025


Dari pantauan di lapangan, pembongkaran dilakukan di ujung timur jalan Gajah Mada pada sisi selatan. Ketika dibongkar sedalam satu meter, mulai muncul sumber air cukup deras. Meski demikian, belum bisa dipastikan air yang keluar ini berasal dari rembesan pipa atau keluar dari saluran drainase.

Direktur PDAM Grobogan Bambang Pulunggono menyatakan, dalam pembongkaran jalan untuk mencari pipa bocor butuh dukungan alat berat. Ini lantaran, lokasi pipa berada pada kedalan sekitar 2,5 meter. Selain itu, lapisan diatas pipa sudah terlapisi aspal tebal sehingga cukup menyulitkan jika dibongkar secara manual.

Dia menjelaskan, pembongkaran jalan itu dilakukan seiring adanya masukan terkait sering munculnya genangan air di ujung timur jalan Gajah Mada tersebut. Semula genangan itu diperkirakan sisa air hujan. Namun ketika cuaca cerah, genangan air masih muncul. Bahkan, genangan air sempat mengikis lapisan aspal jalan.

Dari kondisi itu diperkirakan genangan air berasal dari pipa bocor. Hal itu juga diperkuat dengan data banyaknya angka kehilangan air yang dimiliki.

"Dari analisa ini kemudian kita sepakati untuk membongkar jalan guna mencari titik kebocoran pipa. Perlu diketahui, pipa ini sudah dipasang sejak lama, sekitar tahun 1978 pada saat awal PDAM berdiri," katanya di lokasi pembongkaran.Adanya kegiatan pembongkaran itu mengakibatkan arus lalu lintas menjadi tersendat. Pasalnya, kendaraan dari kedua arah dialihkan pada ruas jalan di lajur utara.Selain arus lalulintas kendaraan, pembongkaran jalan untuk mencari pipa bocor juga menyebabkan pasokan air sebagian pelanggan PDAM terhenti. Yakni pelanggan di.sekitaran jalan Gajah Mada dan wilayah kota bagian barat.“Sebelumya, sudah kami beritahukan pada pelanggan soal terhentinya aliran air ini lewat radio dan SMS ke sebagian pelanggan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kita harapkan, titik kebocaran segera ditemukan,” jelas Pulunggono.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler