Jumat, 21 November 2025


“Masalah kebocoran pipa di jalan Gajah Mada sudah tertangani. Saat ini, pasokan air yang melewati jalur pipa itu sudah mengalir normal. Meski demikian, bekas penggalian belum kita tutup karena menunggu pengeringan tanahnya dulu,” kata Direktur PDAM Grobogan Bambang Pulunggono, Kamis (17/1/2019).

Sementara itu, sejumlah warga meminta agar pihak PDAM sebaiknya memindahkan jalur distribusi utama yang ada di jalan Gajah Mada tersebut. Yakni, mulai dari ujung timur yang berbatasan dengan bundaran simpanglima hingga perempatan SMPN 3 Purwodadi.

Usulan itu dilontarkan karena pipa distribusi utama posisinya saat ini berada di tengah jalan. Kondisi ini terjadi akibat dampak pelebaran jalan Gajah Mada yang sekarang menjadi dua lajur dan dipasang pulau jalan ditengahnya.

“Dulu posisi pipa ini ada dipinggir jalan. Namun setelah ada pelebaran, posisinya sekarang berada di tengah jalan pada lajur sebelah selatan,” kata Supriyono, warga di jalan Gajah Mada.
Jika jalur pipa tidak dipindah maka nantinya akan menyulitkan jika ada kebocoran. Terutama, jika kebocoran berada di ruas jalan bagian barat. Sebab, konstruksi jalan sudah ditutup dengan cor beton.“Saat ini, bocornya pipa ada diatas ruas jalan yang masih beraspal. Jadi, lebih gampang ditangani. Kalau bocornya pas dibagian barat, pasti susah karena jalannya sudah dicor,” imbuhnya.Selain posisinya, perlunya memindahkan jalur distribusi utama juga dilihat dari faktor usia pipa. Dimana, pipa yang ada saat ini sudah dipasang sejak lama, sekitar tahun 1978 pada awal PDAM berdiri. Dengan kondisi ini maka pipa tersebut sudah rentan rusak atau bocor.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler