Rabu, 19 November 2025


Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meski demikian ada satu orang sopir truk yang mengalami luka parah karena sempat tergencet cukup lama akibat kecelakaan tersebut.

Informasi yang didapat menyebutkan, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk dengan nopol AD 1586 YF dari arah barat yang dikemudikan Fenta Zanuari, warga kota Batu, Malang. Satu lagi adalah truk nopol H 1588 PD penuh muatan jagung yang dikemudikan Ardianto Rahayu, warga Patean, Kendal.

Kecelakaan berawal saat truk bermuatan jagung terlihat berjalan agak tidak teraturan dan oleng ke kanan, melewati marka tengah jalan. Melihat kondisi ini, truk yang melaju dari arah berlawanan mencoba menepi hingga ke bahu jalan guna menghindari tabrakan.

[caption id="attachment_155638" align="alignnone" width="665"] Salah seorang warga melihat tumpahan jagung yang berserakan di depan kantor Pegadaian Kecamatan Godong, Grobogan, Selasa (22/1/2019). (MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption]

Namun upaya ini tidak membuahkan hasil. Sebab, truk muatan jagung tetap melaju kencang dan menabrak truk dari arah berlawanan tersebut.

“Saya tadi lihat truk dari arah berlawanan jalannya oleng. Kemudian saya sudah berusaha minggir tetapi tetap tertabrak,” kata Fenta Zanuari yang berhasil selamat dalam kecelakaan itu.Akibat tabrakan ini, kedua muka truk ringsek. Sementara sopir truk bermuatan jagung tergencet bodi kendaraan. Selain itu, muatan jagung juga berceceran di jalan raya.Kecelakaan ini tak ayal membuat arus lalu lintas sempat macet karena butuh waktu cukup lama untuk mengevakuasi kendaraan yang melintang jalan dan mengeluarkan Ardianto Rahayu, sopir truk yang tergencet. Selain itu, banyaknya jagung yang menutup jalan raya juga menjadikan arus lalu lintas tersendat.Guna menghindari kemacetan panjang, polisi menerapkan buka tutup arus kendaraan dari kedua arah. Sekitar satu jam pasca kecelakaan, arus lalu lintas akhirnya kembali normal.Kanit Turjawali Satlantas Polres Grobogan Iptu Joko Susilo mengatakan, kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Purwodadi-Semarang ini memang berakibat kemacetan panjang. Namun dapat diurai dengan melakukan tindakan buka tutup arus lalu lintas dari kedua arah.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler