Jelang Tahun Baru Imlek, Umat Konghucu Purwodadi Grobogan Bersih-Bersih Kelenteng
Dani Agus
Rabu, 30 Januari 2019 20:04:22
Selain ruangan dan halaman, bersih-bersih juga dilakukan terhadap patung dewa-dewi atau kimsin yang ada di kelenteng tersebut. Debu yang menempel pada patung dibersihkan dengan hati-hati menggunakan kuas kecil dan setelah itu dilap kain halus.
Pembersihan patung dilakukan di halaman kelenteng. Saat proses pembersihan patung ini, terlihat ada sejumlah warga ikut menyaksikan dari luar pagar kelenteng yang berada di sebelah barat perempatan Makodim 0717/Purwodadi itu.
Ketua Yayasan TITD Hok An Bio Purwodadi Budi Wiguna menjelaskan, menjelang perayaan Imlek, ada banyak kegiatan yang dilakukan. Salah satunya adalah acara bersih-bersih lingkungan kelenteng dan patung dewa-dewi yang ada di dalamnya.“Menjelang perayaan Imlek memang ada ritual pembersihan patung atau kimsin yang ada di dalam kelenteng. Kami berharap, pada kegiatan pembersihan patung jelang Imlek tahun depan bisa disaksikan oleh masyarakat luas, sehingga mengakrabkan hubungan antar sesama,” imbuh Ine Inggriasari yang menjabat sebagai pengatur persembahyangan di klenteng tersebut.
Editor : Supriyadi
Murianews, Grobogan - Aktivitas bersih-bersih Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) atau kelenteng Hok An Bio Purwodadi dilakukan sejumlah umat Konghucu, Rabu (30/1/2019). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut perayaan tahun baru Imlek 2570 yang jatuh pada 5 Februari mendatang.
Selain ruangan dan halaman, bersih-bersih juga dilakukan terhadap patung dewa-dewi atau kimsin yang ada di kelenteng tersebut. Debu yang menempel pada patung dibersihkan dengan hati-hati menggunakan kuas kecil dan setelah itu dilap kain halus.
Pembersihan patung dilakukan di halaman kelenteng. Saat proses pembersihan patung ini, terlihat ada sejumlah warga ikut menyaksikan dari luar pagar kelenteng yang berada di sebelah barat perempatan Makodim 0717/Purwodadi itu.
Ketua Yayasan TITD Hok An Bio Purwodadi Budi Wiguna menjelaskan, menjelang perayaan Imlek, ada banyak kegiatan yang dilakukan. Salah satunya adalah acara bersih-bersih lingkungan kelenteng dan patung dewa-dewi yang ada di dalamnya.
“Menjelang perayaan Imlek memang ada ritual pembersihan patung atau kimsin yang ada di dalam kelenteng. Kami berharap, pada kegiatan pembersihan patung jelang Imlek tahun depan bisa disaksikan oleh masyarakat luas, sehingga mengakrabkan hubungan antar sesama,” imbuh Ine Inggriasari yang menjabat sebagai pengatur persembahyangan di klenteng tersebut.
Editor : Supriyadi
