Diparkir di Halaman Toko, Angkot di Tegowanu Wetan Grobogan Tiba-tiba Terbakar
Dani Agus
Rabu, 6 Februari 2019 12:31:00
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa terbakarnya angkot diketahui sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Sebelumnya, warga mendapat kabar dari seorang sopir truk jika ada kebakaran di depan toko Lestari Jaya.
Saat dicek, kebakaran itu ternyata bukan dari bangunan toko tetapi menimpa sebuah mobil angkot dengan nopol H 1008 AE yang biasa diparkir di halaman toko tersebut. Selanjutnya, warga sekitar berupaya memadamkan api.
Meski akhirnya bisa padam, namun angkot tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Terutama, pada bodi depan dan bagian jok dibelakang kemudi.
[caption id="attachment_156627" align="alignnone" width="665"]
Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq bersama anggota memeriksa kondisi angkot yang terbakar di depan toko di Desa Tegowanu Wetan, Kecamatan Tegowanu. (MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption]
Angkot yang terbakar itu milik Jarmoyo (42), warga Tegowanu Wetan. Namun sehari-hari, angkot ini dioperasikan oleh sopirnya yang bernama Sugeng (50), warga Desa Mijen, Kecamatan Kebon Agung, Demak.
Pada dua hari terakhir, angkot tersebut tidak beroperasi karena mengalami kerusakan. Setiap hari, angkot tersebut memang selalu diparkir di halaman toko Lestari Jaya.Kebakaran yang menimpa angkot masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sejak malam, sejumlah petugas bersama tim Inafis Polres Grobogan sudah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Garis polisi juga dipasang di tempat angkot terbakar.Sementara itu, Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait terbakarnya angkot di daerah Tegowanu Wetan tersebut. Dalam penyelidikan ini, pihaknya dibantu tim dari Inafis Polda Jateng dan Labfor Mabes Polri.“Untuk penyebab terbakarnya angkot masih dalam penyelidikan. Jadi, kita belum bisa memberikan keterangan lebih banyak. Nanti, hasilnya akan kita sampaikan,” katanya pada wartawan.Terkait kejadian itu, Choiron meminta masyarakat untuk ikut berpartisipasi menciptakan suasana kamtibmas. Caranya, dengan meningkatkan siskamling di wilayahnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan - Warga Desa Tegowanu Wetan, Kecamatan Tegowanu, Grobogan digegerkan dengan peristiwa terbakarnya sebuah mobil angkot, Rabu (6/2/2019). Lokasi terbakarnya angkot ini berada di halaman parkir toko Lestari Jaya yang berada di pinggir jalan raya Purwodadi-Semarang.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa terbakarnya angkot diketahui sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Sebelumnya, warga mendapat kabar dari seorang sopir truk jika ada kebakaran di depan toko Lestari Jaya.
Saat dicek, kebakaran itu ternyata bukan dari bangunan toko tetapi menimpa sebuah mobil angkot dengan nopol H 1008 AE yang biasa diparkir di halaman toko tersebut. Selanjutnya, warga sekitar berupaya memadamkan api.
Meski akhirnya bisa padam, namun angkot tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Terutama, pada bodi depan dan bagian jok dibelakang kemudi.
[caption id="attachment_156627" align="alignnone" width="665"]
Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq bersama anggota memeriksa kondisi angkot yang terbakar di depan toko di Desa Tegowanu Wetan, Kecamatan Tegowanu. (MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption]
Angkot yang terbakar itu milik Jarmoyo (42), warga Tegowanu Wetan. Namun sehari-hari, angkot ini dioperasikan oleh sopirnya yang bernama Sugeng (50), warga Desa Mijen, Kecamatan Kebon Agung, Demak.
Pada dua hari terakhir, angkot tersebut tidak beroperasi karena mengalami kerusakan. Setiap hari, angkot tersebut memang selalu diparkir di halaman toko Lestari Jaya.
Kebakaran yang menimpa angkot masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sejak malam, sejumlah petugas bersama tim Inafis Polres Grobogan sudah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Garis polisi juga dipasang di tempat angkot terbakar.
Sementara itu, Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait terbakarnya angkot di daerah Tegowanu Wetan tersebut. Dalam penyelidikan ini, pihaknya dibantu tim dari Inafis Polda Jateng dan Labfor Mabes Polri.
“Untuk penyebab terbakarnya angkot masih dalam penyelidikan. Jadi, kita belum bisa memberikan keterangan lebih banyak. Nanti, hasilnya akan kita sampaikan,” katanya pada wartawan.
Terkait kejadian itu, Choiron meminta masyarakat untuk ikut berpartisipasi menciptakan suasana kamtibmas. Caranya, dengan meningkatkan siskamling di wilayahnya.
Editor: Supriyadi
