Ditinggal Berobat ke Solo, Rumah Warga Sendangharjo Grobogan Rata dengan Tanah Dilalap Api
Dani Agus
Rabu, 13 Februari 2019 14:41:33
Kemudian pada siang harinya musibah kebakaran terjadi di Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung. Amuk si jago merah yang berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB itu menyebabkan satu rumah warga di Dusun Sendang RT 03, RW 05, rata dengan tanah.
Informasi yang didapat menyebutkan, rumah dari kayu jati berukuran 9x14 meter yang terbakar tersebut diketahui milik Suwasti (60). Saat kejadian, rumah tersebut dalam kondisi kosong karena pemiliknya pergi ke luar kota.
Peristiwa kebakaran diketahui ketika nyala api sudah membesar dan memunculkan asap yang cukup tebal. Melihat kejadian ini, puluhan warga sekitar segera berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya itu tidak bisa berhasil karena banyaknya barang mudah terbakar didalam rumah.
Camat Karangrayung Hardimin menyatakan, dalam peristiwa tersebut, hanya ada satu yang habis terbakar. Sementara rumah didekatnya masih aman dari jangkauan api.
“Saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong. Pemilik rumah sedang berobat ke Solo.Dalam peristiwa itu, tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka. Untuk kerugian material diperkirakan mencapai Rp 120 juta.“Penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik,” katanya.
Editor : Supriyadi
Murianews, Grobogan - Dua peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Grobogan pada hari ini, Rabu (13/2/2019). Pada pagi tadi, kebakaran terjadi di Dusun Ngrawing, Desa Ngambakrejo, Kecamatan Tanggungharjo.
Kemudian pada siang harinya musibah kebakaran terjadi di Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung. Amuk si jago merah yang berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB itu menyebabkan satu rumah warga di Dusun Sendang RT 03, RW 05, rata dengan tanah.
Informasi yang didapat menyebutkan, rumah dari kayu jati berukuran 9x14 meter yang terbakar tersebut diketahui milik Suwasti (60). Saat kejadian, rumah tersebut dalam kondisi kosong karena pemiliknya pergi ke luar kota.
Peristiwa kebakaran diketahui ketika nyala api sudah membesar dan memunculkan asap yang cukup tebal. Melihat kejadian ini, puluhan warga sekitar segera berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya itu tidak bisa berhasil karena banyaknya barang mudah terbakar didalam rumah.
Camat Karangrayung Hardimin menyatakan, dalam peristiwa tersebut, hanya ada satu yang habis terbakar. Sementara rumah didekatnya masih aman dari jangkauan api.
“Saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong. Pemilik rumah sedang berobat ke Solo.
Dalam peristiwa itu, tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka. Untuk kerugian material diperkirakan mencapai Rp 120 juta.
“Penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik,” katanya.
Editor : Supriyadi
