Tinjau Lokasi, Wabup Blora Minta Perbaikan Jalan Kamolan-Banjarejo Ditempatkan pada Titik Terparah

Murianews, Blora - Rencana perbaikan jalan kabupaten secara bertahap di ruas Kamolan-Banjarejo yang menjadi akses utama penghubung Kota Blora menuju Kecamatan Banjarejo terus dimatangkan. Bahkan, Wakil Bupati Arief Rohman bersama Camat Banjarejo Margono dan Kepala Bidang Bina Marga Wilayah I DPUPR Blora Sudarno menyempatkan waktu untuk meninjau langsung kondisi jalan rusak yang akan diperbaiki di ruas tersebut. Dari Kamolan menuju Banjarejo, rombongan berhenti di Dukuh Kedawung, Desa Sumberagung dan melihat kerusakan jalan. Dalam kesempatan itu, Arief meminta agar perbaikan tahun 2019 ini bisa ditempatkan pada titik terparah. Seperti di Dukuh Kedawung, Desa Sumberagung ini dan melanjutkan Mojowetan kebarat. Sedangkan kerusakan lainnya menurut Wakil Bupati bisa ditangani dengan anggaran pemeliharaan sementara, sambil menunggu perbaikan tahap selanjutnya. “Kita inginnya nanti Kamolan-Banjarejo bisa dibeton semuanya. Namun, pelaksanaan perbaikan dilakukan bertahap menyesuaikan anggaran setiap tahunnya. Mengingat banyak jalan kabupaten yang harus ditangani bersama-sama,” katanya. [caption id="attachment_158481" align="alignnone" width="720"] Wakil Bupati Arief Rohman bersama Camat Banjarejo Margono dan Kepala Bidang Bina Marga Wilayah I DPUPR Blora Sudarno menyempatkan waktu untuk meninjau langsung kondisi ruas jalan rusak Kamolan-Banjarejo. (MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption] Terkait dengan rencana tersebut, Arief sudah meminta OPD terkait agar bisa mempercepat proses lelang proyeknya supaya pekerjaan perbaikan bisa segera dilakukan. Dengan demikian, pekerjaan perbaikan jalan  tidak molor seperti pada tahun 2018 kemarin. Camat Banjarejo Margono mengungkapkan, beberapa titik kerusakan terparah memang butuh perhatian khusus. Menurutnya, jika tahun ini ada jatah pembetonan sepanjang 3,5 kilometer maka pihaknya meminta agar dibagi dalam dua titik. Yakni, 1,5 kilometer dari Pulo ke timur sampai Kedawung, dan sisanya 2 kilometer ke arah barat menuju Banjarejo. Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Wilayah I DPUPR Sudarno menjelaskan, untuk tahun ini perbaikan jalan kabupaten ruas Kamolan-Banjarejo mendapatkan anggaran sekitar Rp 14,5 miliar untuk pembetonan atau rigid beton sepanjang 3,5 kilometer. “Untuk titik perbaikannya bisa menyesuaikan titik terparah atau melanjutkan perbaikan 2018 kemarin. Asal masih di ruas jalan yang sama, maka akan kita sesuaikan,” jelasnya. Usai meninjau ruas jalan rusak di Kedawung, wabup dan rombongan meninjau titik yang telah dibeton pada tahun 2018 kemarin di Dukuh Pulo, Desa Mojowetan. Editor: Supriyadi