Rabu, 19 November 2025


“Khusus untuk benda-benda pusaka, seperti keris, tombak, gamelan dibersihkan oleh tenaga yang sudah ahli di bidangnya. Kegiatan ini rutin kita lakukan dalam rangkaian peringatan hari jadi Grobogan yang jatuh pada tanggal 4 Maret nanti,” ungkap Kabid Kebudayaan Disporabudpar Grobogan Marwoto.

[caption id="attachment_158590" align="alignnone" width="720"] Para petugas dari kalangan sesepuh di Grobogan melakukan penjamasan keris menjelang Hari Jadi Kabupaten Grobogan. (MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption]

Menurutnya, acara bersih-bersih tersebut biasanya dilakukan minimal setahun sekali. Tujuannya, agar benda-benda bersejarah itu tidak rusak, bisa tahan lama dan lebih bersih sehingga cukup nyaman dilihat orang.
Dari data yang dimiliki, di dalam museum tersebut terdapat 83 macam benda peninggalan masa lalu dan terdiri dari beberapa jenis. Antara lain, seperangkat gamelan, keris dan tombak, arca, yoni, piring, lesung, lingga, meriam, luku, garu, mangkok dan piring kuno. Kebanyakan, benda tersebut sudah berusia ratusan sampai ribuan tahun.Selain membersihkan koleksi museum, pihaknya juga menata kebersihan di lingkungan museum. Hal itu dilakukan agar kondisi museum terlihat lebih menarik sehingga akan mengundang minat orang untuk berkunjung.Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler