Camat Godong Bambang Haryono menyatakan, dari laporan yang masuk, sedikitnya ada lima desa yang sebagian wilayahnya mengalami banjir dan air sempat masuk ke rumah warga. Yakni, di Desa Tinanding ada tujuh rumah yang kebanjiran.
Kemudian, Desa Manggarwetan (10 rumah), Desa Manggarmas (34 rumah), Desa Pahesan (2 rumah). Terakhir, sebanyak 15 rumah di Desa Wanutunggal juga kebanjiran.
Hujan deras menyebabkan musibah banjir di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Godong, Selasa (19/3/2019). (MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption]
“Ketinggian air yang masuk pemukiman berkisar 15-40 centimeter. Malam ini, kita masih keliling untuk memonitor kondisi di lapangan,” jelasnya.
Selain rumah, air juga menggenangi sekitar 200 hektar sawah. Kemudian, jembatan di Desa Anggaswangi yang ada di atas sungai Jajar sempat ditutup karena tergenang air.Menurut Bambang, banjir disebabkan derasnya curah hujan pada hari ini. Selain itu, banjir juga dimungkinkan adanya kiriman air dari bagian atas atau selatan wilayah Godong yang juga diguyur hujan deras.“Kejadian ini, sudah kita laporkan pada bupati dan BPBD. Semoga air cepat surut,” imbuhnya.
Murianews, Grobogan - Musibah banjir melanda sejumlah desa di wilayah Kecamatan Godong, Selasa (19/3/2019). Banjir datang setelah wilayah Kecamatan Godong dan Karangrayung dilanda hujan deras sejak siang hingga sore.
Camat Godong Bambang Haryono menyatakan, dari laporan yang masuk, sedikitnya ada lima desa yang sebagian wilayahnya mengalami banjir dan air sempat masuk ke rumah warga. Yakni, di Desa Tinanding ada tujuh rumah yang kebanjiran.
Kemudian, Desa Manggarwetan (10 rumah), Desa Manggarmas (34 rumah), Desa Pahesan (2 rumah). Terakhir, sebanyak 15 rumah di Desa Wanutunggal juga kebanjiran.
[caption id="attachment_160134" align="alignnone" width="720"]
Hujan deras menyebabkan musibah banjir di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Godong, Selasa (19/3/2019). (MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption]
“Ketinggian air yang masuk pemukiman berkisar 15-40 centimeter. Malam ini, kita masih keliling untuk memonitor kondisi di lapangan,” jelasnya.
Selain rumah, air juga menggenangi sekitar 200 hektar sawah. Kemudian, jembatan di Desa Anggaswangi yang ada di atas sungai Jajar sempat ditutup karena tergenang air.
Menurut Bambang, banjir disebabkan derasnya curah hujan pada hari ini. Selain itu, banjir juga dimungkinkan adanya kiriman air dari bagian atas atau selatan wilayah Godong yang juga diguyur hujan deras.
“Kejadian ini, sudah kita laporkan pada bupati dan BPBD. Semoga air cepat surut,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi
