Peringatan harlah NU juga dirangkai dengan peringatan Hari Jadi ke-293 Kabupaten Grobogan dan Harlah Gandrung Nabi ke-8.
Acara harlah juga dihadiri Bupati Grobogan Sri Sumarni, jajaran FKPD dan sejumlah pejabat. Tampak pula, Ketua PC NU Grobogan Abu Mansyur beserta jajaran pengurusnya. Peringatan harlah NU juga dihadiri Al Habib Alwi Assegaf dari Jakarta yang merupakan pemeran Raden Kian Santang.
Ribuan warga memadati peringatan Harlah NU ke-93 yang digelar di Alun-alun Purwodadi. (MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption]
Saat menyampaikan sambutan, bupati sempat menyinggung peran para kyai dan alim ulama yang sangat gigih memperjuangkan kemerdekaan RI. Kemudian, di kalangan Nahdlatul Ulama saat itu juga dikenal dengan istilah resolusi jihad yang mampu menyatukan dan menggelorakan para santri dan kaum nahdliyin dalam merebut kemerdekaan.
“Semangat para pendahulu harus kita lanjutkan. Untuk itu, sebagai generasi penerus, kita harus selalu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, bahasa, dan agama,” katanya.Bupati juga meminta agar kaum muslimin dan muslimat di Grobogan untuk senantiasa memelihara suasana kondusif. Sebab, dengan suasana seperti itu maka pelaksanaan pembangunan bisa dilakukan dengan aman, nyaman, dan lancar.“Saya juga minta kepada seluruh jamaah yang hadir untuk ikut menyukseskan Pemilu tanggal 17 April 2019 mendatang,” katanya.
MURIANEWS.com, Grobogan - Peringatan Harlah ke-93 Nahdlatul Ulama (NU) yang dilangsungkan di alun-alun Purwodadi berlangsung semarak, Sabtu (23/3/2019) malam. Acara yang dimulai selepas isak hingga menjelang dinihari itu dihadiri puluhan ribu warga nahdliyin dari berbagai kecamatan serta kabupaten tetangga.
Peringatan harlah NU juga dirangkai dengan peringatan Hari Jadi ke-293 Kabupaten Grobogan dan Harlah Gandrung Nabi ke-8.
Acara harlah juga dihadiri Bupati Grobogan Sri Sumarni, jajaran FKPD dan sejumlah pejabat. Tampak pula, Ketua PC NU Grobogan Abu Mansyur beserta jajaran pengurusnya. Peringatan harlah NU juga dihadiri Al Habib Alwi Assegaf dari Jakarta yang merupakan pemeran Raden Kian Santang.
[caption id="attachment_160447" align="alignnone" width="720"]
Ribuan warga memadati peringatan Harlah NU ke-93 yang digelar di Alun-alun Purwodadi. (MuriaNewsCom/Dani Agus)[/caption]
Saat menyampaikan sambutan, bupati sempat menyinggung peran para kyai dan alim ulama yang sangat gigih memperjuangkan kemerdekaan RI. Kemudian, di kalangan Nahdlatul Ulama saat itu juga dikenal dengan istilah resolusi jihad yang mampu menyatukan dan menggelorakan para santri dan kaum nahdliyin dalam merebut kemerdekaan.
“Semangat para pendahulu harus kita lanjutkan. Untuk itu, sebagai generasi penerus, kita harus selalu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, bahasa, dan agama,” katanya.
Bupati juga meminta agar kaum muslimin dan muslimat di Grobogan untuk senantiasa memelihara suasana kondusif. Sebab, dengan suasana seperti itu maka pelaksanaan pembangunan bisa dilakukan dengan aman, nyaman, dan lancar.
“Saya juga minta kepada seluruh jamaah yang hadir untuk ikut menyukseskan Pemilu tanggal 17 April 2019 mendatang,” katanya.
Editor: Supriyadi
