Rabu, 19 November 2025


Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrichan mengatakan, pihaknya sudah mengecek ke lokasi longsor, usai memantau banjir di sejumlah lokasi. Menurutnya, bagian yang longsor adalah tebing tanggul. Panjang longsor mencapai 30 meter, lebar 3 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter.

Masrichan menjelaskan, meski ada longsoran namun kondisi tanggul secara keseluruhan masih aman. Sebab, masih ada badan tanggul selebar 4 meter yang kondisinya masih kuat.

[caption id="attachment_161735" align="aligncenter" width="720"] Tanggul sungai Tuntang di Desa Kemiri, Kecamatan Gubug yang mengalami retak cukup panjang. (MURIANEWS.com/Dani Agus)[/caption]

Meski demikian, penanganan tebing tanggul yang longsor akan segera dilakukan. Sebab, jika tidak ditangani, dikhawatirkan akan memperparah longsoran. Selain itu, warga sekitar juga merasa khawatir dengan adanya kejadian itu.

“Rencananya, Kamis lusa kita bersama masyarakat dan instansi terkait akan kerja bakti memperbaiki tebing tanggul yang longsor. Kita tadi juga sudah siapkan 1.000 karung yang nantinya akan dipakai untuk menutup longsor,” jelasnya.
“Rencananya, Kamis lusa kita bersama masyarakat dan instansi terkait akan kerja bakti memperbaiki tebing tanggul yang longsor. Kita tadi juga sudah siapkan 1.000 karung yang nantinya akan dipakai untuk menutup longsor,” jelasnya.Selain di Baturagung, masih ada satu titik tanggul di aliran sungai Tuntang yang perlu diwaspadai. Yakni, tanggul di Desa Kemiri, Kecamatan Gubug yang mengalami retak cukup panjang.“Tanggul yang di Desa Kemiri baru retak, belum sampai longsor. Ini nanti juga akan segera kita tangani bersama sebelum tingkat kerusakannya tambah parah,” imbuhnya. Reporter: Dani Agus)Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler