Bikin Daun Pintu, Tukang Kayu di Grobogan Tewas Tersengat Listrik
Dani Agus
Sabtu, 20 April 2019 16:05:10
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian, korban bersama dua temannya Sukarmo dan Ahmad Kosaeri bekerja memperbaiki rumah warga mulai pukul 07.00 WIB. Kedua temannya mendapat bagian kerja menggali fondasi rumah. Sementara korban membuat daun pintu rumah.
Sekitar pukul 10.00 WIB, kedua pekerja yang menggali fondasi tiba-tiba mendengar korban beteriak ‘aduh’. Setelah didatangi, korban terlihat dalam posisi telungkup di tempatnya membuat daun pintu.
Selanjutnya, keduanya segera membawa korban ke Puskesmas Brati. Namun, saat sampai di puskesmas, korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kejadian itu selanjutnya dilaporkan pada perangkat desa dan diteruskan pada pihak kepolisian.
Kapolsek Brati AKP Asep Priyana saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu. Menurutnya, dari pemeriksaan di lokasi, ditemukan satu buah mesin profil kayu dengan kondisi kabel terkelupas.
Kapolsek Brati AKP Asep Priyana saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu. Menurutnya, dari pemeriksaan di lokasi, ditemukan satu buah mesin profil kayu dengan kondisi kabel terkelupas.“Diperkirakan, saat bekerja korban sempat memegang bagian kabel yang terkelupas itu sehingga tersetrum listrik. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan ataupun bekas penganiayaan,” katanya. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Grobogan - Peristiwa orang meninggal akibat tersengat aliran listrik terjadi di Dusun Permas, Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Sabtu (20/4/2019). Korbannya, seorang tukang kayu bernama Suparman (52), warga setempat.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian, korban bersama dua temannya Sukarmo dan Ahmad Kosaeri bekerja memperbaiki rumah warga mulai pukul 07.00 WIB. Kedua temannya mendapat bagian kerja menggali fondasi rumah. Sementara korban membuat daun pintu rumah.
Sekitar pukul 10.00 WIB, kedua pekerja yang menggali fondasi tiba-tiba mendengar korban beteriak ‘aduh’. Setelah didatangi, korban terlihat dalam posisi telungkup di tempatnya membuat daun pintu.
Selanjutnya, keduanya segera membawa korban ke Puskesmas Brati. Namun, saat sampai di puskesmas, korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kejadian itu selanjutnya dilaporkan pada perangkat desa dan diteruskan pada pihak kepolisian.
Kapolsek Brati AKP Asep Priyana saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu. Menurutnya, dari pemeriksaan di lokasi, ditemukan satu buah mesin profil kayu dengan kondisi kabel terkelupas.
“Diperkirakan, saat bekerja korban sempat memegang bagian kabel yang terkelupas itu sehingga tersetrum listrik. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan ataupun bekas penganiayaan,” katanya.
Reporter: Dani Agus
Editor: Supriyadi
