Jumat, 21 November 2025


Simulasi itu diawali dengan adanya kejadian kecelakaan tunggal yang menimpa pengendara motor. Akibat kecelakaan ini pengendara mengalami pendarahan dan patah tulang.

Tidak lama setelah kejadian, ada permintaan bantuan dari masyarakat yang ada di sekitar lokasi kecelakaan. Kemudian, petugas PMI bersama dengan mobil ambulans segera meluncur di lokasi. Selanjutnya, petugas langsung melakukan pertolongan pertama terhadap korban kecelakaan dan membawanya menuju rumah sakit terdekat guna penanganan medis lebih lanjut.

Pelaksanaan simulasi mendapat perhatian dari banyak warga sekitar. Bahkan, warga sempat mengira jika terjadi kecelakaan betulan di lokasi latihan.

Kasi Pelayanan PMI Grobogan Gesit Kristiyawan menyatakan, petugas yang diterjunkan ini telah memiliki kemampuan sesuai bidangnya, dan simulasi ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, tim ambulans adalah relawan PMI yang memiliki sertifikasi pertolongan pertama, serta kemampuan dasar lainnya dan mereka ini siap terjun kelapangan guna evakuasi korban kecelakaan.
Kasi Pelayanan PMI Grobogan Gesit Kristiyawan menyatakan, petugas yang diterjunkan ini telah memiliki kemampuan sesuai bidangnya, dan simulasi ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, tim ambulans adalah relawan PMI yang memiliki sertifikasi pertolongan pertama, serta kemampuan dasar lainnya dan mereka ini siap terjun kelapangan guna evakuasi korban kecelakaan.“Simulasi ini bertujuan untuk merefres kembali kemampuan kemampuan pertolongan pertama para relawan untuk mempersiapkan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya, menghadapi arus mudik maupun arus balik hari raya Idul Fitri tahun ini,” katanya, Senin (20/5/2019). Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler