Kamis, 20 November 2025


Pelaksanaan apel kebangsaan dan gelar pasukan yang dilangsungkan di halaman Setda Grobogan itu dipimpin bersama oleh Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq dan Dandim 0717 Purwodadi Letkol Asman Mokoginta.

Apel juga dihadiri Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kajari Puji Tri Asmoro, Ketua PN Purwodadi Cyrilla Nur Endah, dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Hadir pula, para perwakilan dari sejumlah ormas, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Dalam apel tersebut juga diwarnai deklarasi penolakan gerakan people power yang disampaikan sejumlah ormas dan tokoh agama. Penolakan dilontarkan karena people power dinilai inkonstitusional dan merusak tatatan demokrasi.

Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq menegaskan, apel kebangsaan dan gelar pasukan dilakukan guna mengantisipasi adanya perpecahan di tengah polarisasi masyarakat terkait dampak Pemilu serta untuk menjaga keamanan di wilayahnya.

“Sejauh ini, situasi di Kabupaten Grobogan tetap aman dan terkendali. Kita berupaya agar suasana kamtibmas yang kondusif ini terus terjaga,” katanya.
“Sejauh ini, situasi di Kabupaten Grobogan tetap aman dan terkendali. Kita berupaya agar suasana kamtibmas yang kondusif ini terus terjaga,” katanya.Dalam kesempatan itu, kapolres menyampaikan himbuan agar warga Grobogan menyerahkan hasil pemilu kepada lembaga penyelenggara resmi, yakni Komisi Pemilihan Umum.  Kapolres juga mengimbau warga Grobogan untuk tidak terpecah belah dan terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar.Usai pelaksaan apel, personel TNI dan Polri langsung melaksanakan pengamanan dan siaga pada kantor KPU, Bawaslu serta gudang logistik Pemilu dalam rangka mendukung terciptanya susana kondusif di Kabupaten Grobogan. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler