Rabu, 19 November 2025


Desa Rejosari merupakan salah satu wilayah langganan bencana kekeringan. Saat kekeringan melanda, warga mengandalkan air dari embung pertanian dan iuran beli air bersih untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Datangnya bantuan air bersih langsung disambut gembira oleh puluhan warga. Sejak pagi, warga sudah menyiapkan tempat penampungan air di titik distribusi yang sudah ditentukan.

“Alhamdulillah ada bantuan air bersih. Sejak sebulan terakhir, kami kesulitan mendapatkan air bersih karena sumur sudah kering. Untuk kebutuhan sehari-hari, kami mengandalkan air dari embung pertanian dan iuran beli air,” kata Siti, warga setempat.

Kapolsek Grobogan Iptu Bambang Eko menyatakan, penyaluran bantuan air bersih ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami bencana kekeringan sekaligus dalam rangka Hari Bhayangkara ke-73 yang jatuh pada tanggal 1 Juli mendatang. Menurutnya, dampak kemarau dalam sebulan terakhir sudah cukup dirasakan warga karena sumber air mulai menyusut.
Kapolsek Grobogan Iptu Bambang Eko menyatakan, penyaluran bantuan air bersih ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami bencana kekeringan sekaligus dalam rangka Hari Bhayangkara ke-73 yang jatuh pada tanggal 1 Juli mendatang. Menurutnya, dampak kemarau dalam sebulan terakhir sudah cukup dirasakan warga karena sumber air mulai menyusut.”Bantuan air bersih ini setidaknya bisa memenuhi kebutuhan warga sehari-hari. Seperti memasak dan minum. Kedepan, upaya bantuan droping air bersih akan terus dilakukan,” jelasnya. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar