Jumat, 21 November 2025


Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian, korban sempat ngopi di sebuah warung tidak jauh dari lokasi kejadian. Sekitar pukul 21.00 WIB, korban bermaksud pulang dengan mengendarai motor Honda Vario warna putih dengan nomor polisi K 6247 RP.

Dalam perjalanan pulang, korban melewati perlintasan sebidang tanpa palang yang merupakan jalan pintas menuju ke kampungnya. Ketika hendak menyeberangi perlintasan, korban tampaknya kurang hati-hati dan tidak melihat kondisi kanan kirinya.

Padahal, pada saat bersamaan ada kereta api Sembrani yang datang dari arah Surabaya menuju Jakarta. Hingga akhirnya, korban tertabrak kereta api eksekutif yang melaju dengan kecepatan tinggi tersebut. Akibat tabrakan ini, korban mengalami luka sangat parah dan meninggal seketika di lokasi kejadian.

Kanit Laka Polres Grobogan Iptu Candra Bayu Septi saat dimintai keterangannya menyatakan, peristiwa kecelakaan itu disebabkan kurang hati-hatinya korban saat melintasi perlintasan sebidang. “Korban kurang waspada ketika hendak menyeberangi perlintasan sebidang. Perlintasannya tidak ada palang dan kondisinya gelap karena lokasinya di tengah sawah,” katanya. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler