Aneka Produk UPPKS Se-Jateng Dipamerkan di Alun-Alun Purwodadi
Dani Agus
Jumat, 28 Juni 2019 19:47:22
Dalam sambutannya, istri Wagub Jateng Taj Yasin itu mengungkapkan, Harganas merupakan momentum perenungan atau mengingat kembali bagaimana mewujudkan keluarga berkualitas melalui delapan fungsi secara optimal. Menurutnya, dari delapan fungsi tersebut yang paling penting adalah fungsi ekonomi.
“Keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang mandiri secara ekonomi. Yakni, mampu memenuhi kebutuhan dasarnya dan mampu memberdayakan keluarga yang lain, dari golongan prasejahtera menuju keluarga sejahtera,” katanya.
Salah satu jalan kemandirian ekonomi keluarga adalah UPPKS. Melalui UPPKS, masyarakat prasejahtera mendapatkan pembinaan mengenai kewirausahaan, kesertaan ber-KB, aset permodalan dan lainnya.
“Adanya UPPKS ini menjadi sarana meningkatkan penghasilan keluarga melalui kegiatan usaha ekonomi produktif. Tantangan yang kita hadapi adalah regenerasi. Sebab, tidak semua usaha memiliki generasi penerus sehingga semakin lama semakin berkurang,” cetusnya.
“Adanya UPPKS ini menjadi sarana meningkatkan penghasilan keluarga melalui kegiatan usaha ekonomi produktif. Tantangan yang kita hadapi adalah regenerasi. Sebab, tidak semua usaha memiliki generasi penerus sehingga semakin lama semakin berkurang,” cetusnya.Jumlah UPPKS di Jawa Tengah hingga April 2019 mencapai 59.013 kelompok. Sementara, pelaku UPPKS yang ikut serta dalam pameran ini berjumlah 54 kelompok. Terdiri dari 35 kelompok UPPKS se-Jawa Tengah dan 19 kelompok UPPKS di Kabupaten Grobogan. Reporter: Dani AgusEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Grobogan - Aneka produk yang dihasilkan melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKS) se-Jateng dipamerkan di Alun-alun Purwodadi. Pameran yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI tingkat provinsi itu dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua TP PKK Jawa Tengah Nawal Nur Arafah Yasin, Jumat (28/6/2019).
Dalam sambutannya, istri Wagub Jateng Taj Yasin itu mengungkapkan, Harganas merupakan momentum perenungan atau mengingat kembali bagaimana mewujudkan keluarga berkualitas melalui delapan fungsi secara optimal. Menurutnya, dari delapan fungsi tersebut yang paling penting adalah fungsi ekonomi.
“Keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang mandiri secara ekonomi. Yakni, mampu memenuhi kebutuhan dasarnya dan mampu memberdayakan keluarga yang lain, dari golongan prasejahtera menuju keluarga sejahtera,” katanya.
Salah satu jalan kemandirian ekonomi keluarga adalah UPPKS. Melalui UPPKS, masyarakat prasejahtera mendapatkan pembinaan mengenai kewirausahaan, kesertaan ber-KB, aset permodalan dan lainnya.
“Adanya UPPKS ini menjadi sarana meningkatkan penghasilan keluarga melalui kegiatan usaha ekonomi produktif. Tantangan yang kita hadapi adalah regenerasi. Sebab, tidak semua usaha memiliki generasi penerus sehingga semakin lama semakin berkurang,” cetusnya.
Jumlah UPPKS di Jawa Tengah hingga April 2019 mencapai 59.013 kelompok. Sementara, pelaku UPPKS yang ikut serta dalam pameran ini berjumlah 54 kelompok. Terdiri dari 35 kelompok UPPKS se-Jawa Tengah dan 19 kelompok UPPKS di Kabupaten Grobogan.
Reporter: Dani Agus
Editor: Supriyadi
